Oleh : Abdullah Faqih *)
Adakah yang tahu,
Siapa yang membuat kepompong untuk ulat?
Adakah yang tahu,
Siapa yang membuat pandemi untuk umat?
Aku raba segala yang dulu ingin kuraba.
Aku sentuh semua yang dulu tak dapat kusentuh.
Cuma debu, gumamku.
Tapi mereka bilang, di sana virus hidup.
Ini buku, tegasku.
Buku yang menjelaskan perihal kehidupan.
Pilunya aku, pilunya ilmu kini melulu debu.
Segala ilmu melaju cuma jadi remah waktu!
Terlihat banyak orang menutup telinga dari ilmu.
Namun terbelalak matanya melihat ketakutan.
Rasionalitas ditinggalkan di gedung-gedung sekolah hingga berdebu.
Menyisahkan takhayul di jalan-jalan hingga luber ke selokan.
Ah pilunya aku, pilunya ilmu kini sekedar debu.
Segala ilmu disandang cuma jadi pajangan berdebu!
*) Siswa Kelas VIII MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid