logo_mts192
0%
Loading ...

Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tingkat Jawa Timur 2020

Untuk pertama kalinya MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang mengikuti Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Jawa Timur tahun 2020. Kegiatan ceremonial KSM Online pertama ini telah dibuka oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. Ahmad Zayadidi aula Kanwil Kemenag Jatim Senin (19/10) yang lalu.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, masa pandemi, ajang tahunan siswa madrasah mulai jenjang MI, MTs dan MA ini dilakukan secara virtual.

Kegiatan yang diikuti oleh siswa madrasah 38 Kabupaten/Kota Se Jawa Timur merupakan sebagai bentuk ikhtiar kolektif memeratakan prestasi, memaksimalkan potensi murid madrasah yang bertaltenta dan berkarakter.

Hari ini, Senin (26/10/20) adalah pelaksanaan KSMO Tingkat Jawa Timur untuk jenjang MTs. Tujuh orang siswa perwakilan MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul bersama ratusan peserta lainnya Se Kabupaten Lumajang ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Ketujuh siswa tersebut antara lain : Moch. Dzul Hilmi Addin dan Ramadhani Abdillah (Bahasa Arab), Reza Pahlevi (PAI), Bahrul Widad (Bahasa Inggris), Aqiq Daud Zamani (IPS), Muhammad Ihsan (IPA) dan Alexander Al-Zamany (Matematika).

KSOM dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30-09.30 Mapel Matematika dan IPA. Bahasa Arab – PAI dimulai pukul 10-30-12.30 WIB. Sedangkan untuk Mapel Inggris dan IPS dilaksanakan di sesi terakhir 13.30-15.30 WIB.

Waka. Akademik/Kurikulum MTs. Miftahul Ulum 2 Amang Philips Dayeng Pasewang, S.Sos mengatakan bahwa KSMO ini merupakan ajang evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini. Baginya KSMO ini bukan semata-mata untuk mencari kejuaraan, apalagi MTs. Miftahul Ulum 2 masih baru dan belum genap umur dua tahun.

“Bagi kami KSMO ini merupakan media evaluasi terhadap proses KBM di MTS. MU 2. Tidak harus juara. Ya syukur kalau bisa juara..Yang penting sudah ikhtiyar.” ucapnya

Senada dengan Waka. Akademik, Zainul Arifin, SH. selaku Waka. Kesiswaan mengatakan bahwa kompetisi ini dijadikan sebagai sarana dan walisah untuk memotivasi para siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar dan menempa diri.

“Juara bukanlah prioritas utama. Yang terpenting adalah bagaimana para siswa kami termotivasi untuk belajar lebih semangat lagi.” tuturnya

Alexander Al-Zamany mengungkapkan rasa senangnya karena bisa mengikuti KSMO ini. Siswa kelas VII ini juga mengatakan tuntas mengerjakan soal Matematika yang lumayan sulit. Anak yang disapa Alex ini juga tidak berharap muluk-muluk. Yang penting sudah berusaha dan apapun hasilnya akan diterima dengan ikhlas.

“Soalnya sulit-sulit ustadz. Tapi Alhamdulillah dijawab semua. Yang penting sudah berusaha. Hasilnya tawakkal kepada Allah.” ucapnya

Share the Post:

Join Our Newsletter