Hari ini Ahad (04/05/25) Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) di MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang telah memasuki hari keenam sejak dilaksanakan sejak Senin lalu. Di hari keenam ini ada dua mata pelajaran yang diujikan sebagaiamana hari sebelumnya yaitu Bahasa Arab untuk sesi pertama. Sedangkan untuk sesi kedua nata pelajarana Seni Budaya.
UMBK tetap dilaksanakan di dua lokasi terpisah untuk putra dan putri: Lab Komputer Putra lantai 3 Gedung Terpadu dan Lab Komputer Putri lantai 2 Gedung Madrasah. Sebagaimana hari-hari sebelumnya pelaksanaan UMBK dilaksanakan dalam tiga sesi mengingat jumlah peserta UMBK 347 siswa sehingga ujian berjalan tertib dan lancar.
Mata pelajaran Bahasa Arab mencakup aspek kaidah nahwu, sharaf, mufradat, dan pemahaman teks. Untuk Seni Budaya, siswa diuji tentang kesenian daerah, seni rupa, musik, dan budaya Nusantara.
Baca Juga
Sofi Afiful Latif siswa kelas IX-D bersyukur karena dalam mengerjakan soal Bahasa Arab tidak terlalu mengalami kesulitan. Siswa yang pernah juara PORSENI Cab. Singer mengatakan dirinya terbantu dengan pelajaran yang ada di Madrasah Diniyah.
“Soalnya alhamdulillah soal-soal bahasa Arab agak mudah, apalagi kami sudah terbiasa dengan materi nahwu dan sharaf di Madrasah Diniyah. Sehingga kami lebih siap saat menghadapi soal-soal Bahasa Arab.” Ujarnya
Sementara itu Waka Kurikulum, Husen, S.Pd. menjelaskan bahwa libur madrasah di MTs Miftahul Ulum 2 adalah hari Jum’at karena mengikuti kegiatan pesantren yang liburnya hari Jum’at. “Walaupun hari Minggu, UMBK tetap berjalan karena hari libur madrasah adalah Jumat. Semua peserta berada di lingkungan pesantren, jadi tidak ada kendala dalam pelaksanaan.”
Namun demikian, di sesi pertama sempat terjadi gangguan teknis ringan berupa pemadaman listrik meskipun sebentar. Ketua Panitia UMBK, Abdul Rozaq, S.Sos., menjelaskan, “Tadi sempat terjadi pemadaman listrik sebentat, tapi alhamdulillah langsung bisa diatasi. Kami sudah menyiapkan genset cadangan untuk kondisi darurat seperti ini, sehingga ujian tetap bisa berlangsung tanpa mengganggu konsentrasi peserta.” terangnya
Abdul Gofur Arrozi, S.E., panitia teknis, menambahkan, “Secara umum semua sistem berjalan baik. Dukungan tim teknis dan kesiapan perangkat sangat membantu kelancaran ujian.”
Soleh, S.Pd., pengawas ujian, juga mengapresiasi,“Siswa sangat tertib dan fokus, tidak panik meskipun ada gangguan sesaat. Ini menunjukkan mental yang sudah terlatih.”
Kepala Madrasah, H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I., menutup dengan harapan, “Semoga semua peserta dapat menyelesaikan ujian dengan hasil terbaik. UMBK ini adalah bentuk evaluasi akhir, tapi juga bagian dari pembentukan karakter siswa untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin.”
Dengan ketenangan panitia, kesiapan teknis, dan kedisiplinan peserta, pelaksanaan UMBK hari keenam tetap berjalan sukses dan menjadi bukti komitmen madrasah dalam menjaga mutu pendidikan.