Budaya literasi terus dikembangkan oleh MTs Miftahul Ulum 2, Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang. Di penghujung tahun tahun 2025, salah satu guru madrasah ini sukses menerbitkan buku ilmiah populer berjudul “Membangun Generasi Toleran: Internalisasi Nilai Moderasi Beragama pada Peserta Didik.”
Buku yang ditulis oleh Fathur Rahman — guru MTs Miftahul Ulum 2 – yang merupakan karya tesis tersebut diterbitkan oleh Pustaka Egaliter Yogyakarta dan telah beredar secara nasional dengan nomor ISBN resmi 978-623-7657-77-7.
Buku ini hadir sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan toleransi di kalangan peserta didik. Di tengah tantangan era globalisasi dan masyarakat multikultural, karya ini memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep internalisasi nilai, pembentukan karakter, serta strategi menumbuhkan sikap toleransi di lingkungan sekolah.
Dalam uraian isinya, penulis memaparkan tahapan internalisasi nilai—mulai dari transformasi nilai, transaksi nilai, hingga transinternalisasi nilai—serta pendekatan moral (moral knowing, moral feeling, dan moral action) yang dapat diterapkan oleh guru, keluarga, maupun masyarakat.
“Melalui buku ini kami ingin mengajak para pendidik untuk memahami bahwa toleransi bukan hanya sikap pasif menerima perbedaan, tetapi juga tindakan aktif menumbuhkan komitmen, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman,” ujar Fathur Rahman
Dalam kata pengantarnya, Dr. H. Muhammad Muslim, S.Ag., M.Sy., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, memberikan apresiasi atas terbitnya buku ini. Mantan kepala Kementerian Agama Kabupaten Lumajang ini menilai karya tersebut menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Lumajang dalam membangun bangsa melalui jalur pendidikan berbasis nilai moderasi beragama.
“Buku ini tidak hanya menghadirkan landasan teoritis, tetapi juga menawarkan panduan praktis untuk menanamkan nilai moderasi di sekolah, keluarga, dan masyarakat,” tulisnya dalam testimoni yang tercantum di sampul belakang buku.
Sementara itu, Plt. Kepala MTs Miftahul Ulum 2, Husen, S.Pd.I, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Kami sangat bangga atas prestasi ini. Karya seperti ini menunjukkan bahwa guru madrasah mampu berkontribusi nyata dalam pengembangan literasi dan pendidikan karakter bangsa. Semoga karya ini menginspirasi guru-guru lain untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa MTs Miftahul Ulum 2 akan terus mendorong lahirnya budaya literasi dan inovasi di kalangan pendidik serta peserta didik.
Terbitnya buku Membangun Generasi Toleran menjadi tonggak penting bagi MTs Miftahul Ulum 2 dalam memperkuat program Madrasah Literasi dan Moderasi Beragama. Karya ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dan referensi bagi para guru dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan di lingkungan madrasah.
