Keberhasilan sebuah proses pendidikan dan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh pendidik maupun peserta didik, namun juga dipengaruhi oleh sarana pembelajaran yang memadai dan yang digunakan. Salah satunya adalah tersedianya bahan ajar yang mudah digunakan dan dipahami. Dalam kaitannya, maka seorang pendidik dan peserta didik dituntut untuk kreatif, inovatif, dan dapat melakukan proses pembelajaran yang komunikatif dan interaktif
Guna perkuat sistem pembelajaran berbasis teknologi yang berbasis digital MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang menggelar pelatihan e-learning madrasah bagi guru-gurunya, Rabu (29/07/20). Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan e-learning akan dilaksanakan selama dua hari hingga Kamis (30/07/20).
Pelatihan e-learning dilaksanakan di salah satu ruang kelas madrasah ini dihadiri oleh Pengawas PPAI Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Drs. Achmad Junaedi, M.M. Sementara itu, untuk narasumber pelatihan secara teknis disampaikan oleh Zainuddin, M.Pd salah satu tim inti pendampingn Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lumajang.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan sambutan kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul, Sahroni, S.Pd.I. M.Pd. Dalam sambutannya Kepala madrasah yang juga mengajar di Madin Miftahul Ulum menyampaikan latar belakang dan tujuan pelatihan e-learning ini
“Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu program peningkatan SDM Tenaga Pendidik dan sebagai tindak lanjut dari sosialisasi-sosialisasi e-learning sebelumnya yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama di. MTs Negeri 1 Lumajang dan KKM Wilayah Timur Kabupaten Lumajang yang dilaksanakan di MTs. Nurul Islam Sawaran Lor Klakah seminggu yang lalu.
Sementara itu, dalam paparannya Bapak Pengawas menyampaikan
“E-learning ini merupakan lompatan besar dari Kementerian Agama RI untuk memajukan madrasah. Mengejar ketertinggalan madrasah dari perkembangan teknologi industri yang sangat pesat.”
“E-learning ini bagi saya adalah rumah yang mewah. Karena dengan e-learning pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dimana saja. Sumber informasi pun juga tidak hanya berupa buku teks tapi juga buku berbasis digital.” imbuhnya
“Jika e-learning madrasah ini sudah aktif, maka pengawas tidak perlu lagi selalu datang ke madrasah untuk melakukan supervisi pendidikan. Tetapi cukup melakukan pemantauan secara online melalui e-learning madrasah” pungkasnya
Munculnya E-learning bukan karena corona. Tapi untuk mengimbangi percepatan dan perkembangan teknologi yang begitu pesat
Di sesi kedua materi pelatihan dilanjutkan oleh Ustadz Zainuddin, M.Pd. Berbeda dengan materi yang disampaikan oleh bapak pengawas, materi sesi kedua lebih detail dan langsung kepada hal-hal teknis mulai dari setting pengisian data operator yang meliputi dashboard e-learning
Back-up dan restore, sinkronisasi yang berfungsi untuk mengirim ke data kemenag pusat, kalender akademik, input data rombel, input data siswa, dewan eksekutif dan lain-lain.
Materi selanjutnya dilanjutkan dengan teknis setting dan input data untuk guru yang meliputi setting buat kelas, undang siswa, input KI-KD, RPP, materi pembelajaran, absen kelas, input soal ulangan, penilaian dll.
Di sesi terakhir diisi dengan tanya jawab oleh guru-guru seputar tentang e-learning madrasah.
“Guru BK ini yang paling enak. Karena tidak perlu membuat KI-KD seperti guru mapel” jelas guru yang pernah mengabdi di MI Miftahul Ulum Bakid menjawab pertanyaan Abdur Rozak, S.Sos salah guru BK MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputiih Kidul
“Alhamdulillah saya lihat e-learning MTs. MU 2 ini sudah hosting dan sudah disetting online sehingga bisa terpantau oleh Kementerian Agama Pusat.” Pungkasnya
Ketua panitia pelaksana pelatihan e-learning M. Hasyim Asy’ari, S.H menampakkan kegembiraannya karena para guru sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini.
“Penjelasan sangat detail dan runtut. Sehingga kita mudah dipahami, Alhamdulillah” Tutur Aris Purnomo, S.Pd Guru Mapel Bahasa Indonesia.
“Besok akan kita lanjutkan dengan praktik bersama-sama. Semoga Bulan Agustus ini e-learning MTs. Miftahul Ulum 2 ini sudah jalan” harap Mochammad Fathur Rosi, SH. selaku operator e-learning.