Rabu (25/10/2023), bertempat di ruang guru selepas kegiatan belajar-mengajar (KBM), kepala madrasah menginstruksikan kolega guru dan tenaga pendidikannya untuk mengkoordinasikan hal-hal seputar agenda kegiatan madrasah. Merujuk surat bernomor: MU-F2/066/A.II/X/2023, Focus Group Discussion (FGD) Edisi Oktober 2023 ini mengagendakan: a) Evaluasi KBM; b) Laporan progres persiapan PKKM 4 tahunan; c) Laporan persiapan PAS Semester Ganjil TP. 2023/2024; d) Pembentukan kepanitiaan Class Meeting TP. 2023/2024.
Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd yang memimpin FGD ini menyampaikan dalam sambutannya agar aktivitas KBM mestilah dijaga kedisiplinannya, baik itu siswa maupun guru. Kepala yang di tahun ini akan dinilai kinerjanya selama empat tahun memimpin madrasah menyadari bahwa cuaca panas ekstrim akhir-akhir ini merupakan pemicu utama jumlah ketidakhadiran siswa maupun guru akibat data tahan tubuh yang menurun, pun juga turut mempengaruhi performa proses KBM di kelas-kelas.
Dalam kesempatan ini dirinya mengucap terimakasih kepada guru dan staf yang tetap istiqomah melakukan pengajaran dan menghimbau agar senantiasa melakukan tindakan pencegahan agar kondisi tubuh tetap prima. Himbauan itu juga dititipkan kepada siswa melalui para wali kelas jika ada anak didiknya yang merasa mengalami tanda-tanda penurunan stamina agar segera check-up ke Poskestren sebagai bentuk antisipasi.
Menanggapi hal ini, Aris Purnomo, S.Pd selaku Waka Sarana dan Prasarana menyampaikan beberapa faktor kondisi kelas-kelas terutama untuk siswa putra di lantai 3 Gedung Terpadu. Menurutnya, meskipun setiap kelas sudah dilengkapi kipas angin, akan tetapi sirkulasi udara tidak maksimal karena desain gedung tidak ada ventilasi udara di tiap ujung sisi sepanjang lorong – kecuali jika jendela kelas yang menghadap keluar gedung dianggap sebagai ventilasi. Kondisi suhu di dalam ruang yang tidak dapat keluar sekaligus udara dari alam bebas terhambat masuk ke dalam gedung kemudian menciptakan efek rumah kaca yang siapapun berada di kelas antara pukul 09.00-13.00 rasanya bagaikan di oven. Situasi panas di dalam kelas tentu saja membuat KBM tidak berjalan kondusif, karena salah satu prasyarat kenyamanan adalah menjaga suhu/temperatur ruang belajar.
Paparan dari waka sarpras dan masukan-masukan solusi dari yang hadir di forum ini oleh kepala madrasah akan diteruskan kepada pihak yayasan agar segera dapat ditindaklanjuti. Selain evaluasi tersebut, perihal pemanfaatan media pembelajaran turut disinggung kendati porsinya sedikit, untuk hal ini poin pembahasan dikerucutkan pada bagaimana siswa dapat dibiasakan menggunakan media teknologi.
Agenda kedua, laporan progres persiapan PKKM 4 tahunan disampaikan oleh Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I yang dalam pernyataannya progres untuk melengkapi dokumen secara keseluruhan mencapai 70%. Pengajar Mapel Aswaja ini menginformasikan bahwa madrasah-madrasah binaan Bapak Ruli Widayadi, S.Ag., MA yang menjalani PKKM 4 Tahunan akan dikonsentrasikan di MTs. Muhammadiyah 1 Randuagung pada Tanggal 1 November 2023, tetapi untuk telaah dokumen, observasi, dan wawancara akan dilaksanakan di masing-masing lembaga. Untuk itu, Ustadz Husen meminta seluruh guru dan staf baik yang tergabung dalam kepanitiaan maupun yang tidak agar dapat berkolaborasi mensukseskan agenda ini.
Pembahasan ketiga, laporan persiapan PAS Semester Ganjil TP. 2023/2024 diutarakan oleh Ketua Panitia Pelaksana M. Said Fadhori, S.Pd.I. Jajaran bidang kurikulum madrasah menyebut jika soal-soal sudah siap, hanya saja butuh ditelaah lebih lanjut. Perihal teknis pelaksanaan, siswa Kelas IX akan menggunakan Computer Based Test (CBT) untuk membiasakan dan mempersiapkan mereka saat asesmen kelulusan diberlakukan. Sedangkan bagi Kelas VII dan Kelas VIII menggunakan sistem konvensional.
Agenda terakhir, pembentukan kepanitiaan Class Meeting TP. 2023/2024 yang dalam kultur civitas MTs. Miftahul Ulum 2 dipilih secara bergantian untuk menambah kecakapan soft-skill utamanya terkait manajerial, maka disepakati Abdul Ghofur A, S.E sebagai ketua pelaksana yang akan dibantu bidang kesiswaan. Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd mengharapkan event ini dapat menjaring peserta didik yang berbakat agar dapat diikutsertakan pada level ajang yang lebih tinggi. Beberapa cabang perlombaan pun diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dan jiwa kompetitif.
