Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I menerima sertifikat penghargaan sebagai salah satu penulis buku dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang. Penyerahan sertifikat diberikan pada acara Anugerah Literasi Gerakan Satu Madrasah Satu Buku (GSM SAKU) pada Selasa, (18/02/25).
Acara yang berlangsung di Aula Kemenag Lumajang Lantai 2 ini dihadiri oleh 250 peserta dari perwakilan guru RA, MI, MTs, dan MA yang telah berpartisipasi sebagai penulis program GSM SAKU. Selain dari jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang.
Program GSM SAKU bertujuan untuk meningkatkan minat menulis dan membaca di kalangan guru, siswa, dan tenaga kependidikan madrasah. Melalui program ini, setiap madrasah diharapkan mampu menghasilkan karya tulis berupa buku yang dapat menginspirasi dan menambah khazanah keilmuan.
Baca Juga
Kado Akhir Tahun 2024: MTs Miftahul Ulum 2 Terbitkan 4 Buku Ber-ISBN
H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I menulis buku berjudul WAQFAH. Buku yang ber ISBN: 978-623-10-4707-6 ini metu karya kolaborasi guru yang membahas perspektif pendidikan dan keislaman. Buku kedua berjudul Quantum. Buku inovatif karya guru yang menggali strategi pembelajaran kreatif ini juga telah ber-ISBN Nomor : 978-623-10-5190-5.
Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi siswa dan guru dalam mengembangkan wawasan kajian keislaman dan dan pendidikan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini. “Ini adalah bukti bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga mendorong pengembangan literasi dan kreativitas,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lumajang H. Achmad Faisol Syaifullah, S.Ag., M.H. dalam acara penyerahan sertifikat menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kepala madrasah dan guru yang telah berpartisipasi dalam program GSM SAKU. “Program ini adalah langkah nyata untuk membangun budaya literasi di madrasah. Kami berharap karya-karya yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa peningkatan mutu, layanan, dan daya saing madrasah sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM) guru yang unggul dan kompetitif.
“Karakteristik guru kreatif dan inovatif meliputi komitmen terhadap mutu pendidikan, budaya belajar yang kuat, serta responsivitas terhadap perkembangan zaman dan IPTEK. Literasi adalah pintu gerbang utama dalam pengembangan kapasitas SDM unggul yang multidimensional,” jelasnya.
Diharapkan melalui program ini, para pendidik di madrasah semakin terdorong untuk meningkatkan budaya literasi, sehingga dapat mencetak generasi yang lebih cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi. MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul sejak tahun 2020 telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun budaya literasi.