Menyongsong Tahun Pelajaran 2022-2023 Sahroni, S.Pd.I., M.Pd selaku Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul menyelenggarakan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) untuk satu tahun pelaksanaan program kerja sebelumnya. Menurutnya EDM ini harus dilakukan sebagai salah satu mekanisme evaluasi internal yang dilakukan secara bersama oleh kepala Madrasah bersama guru, komite Madrasah, orang tua, dengan bantuan pengawas.
“Hasil EDM ini akan kita gunakan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan Madrasah ke depan.’ ucapnya. “Saya berharap EDM ini kita lakukan se-obyektif mungkin, transparans dan penuh tanggung -jawab demi kemajuan madrasah yang kita cintai ini”imbuhnya
Rapat yang dipimpin kepala madrasah ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari (7-8 Juli 2022). Kendati tidak dapat menghadirkan badan kelengkapan, yaitu orang tua dan pengawas, tetapi empat hari sebelumnya melalui Kabag TU Mochammad Fathurrosi, S.H telah menerima rekomendasi-rekomendasi dari badan kelengkapan yang dimaksud.
Diselenggarakan selepas MATSAMA, Waka Kurikulum Amang Philips Dayeng P, S.Sos membacakan rekomendasi-rekomendasi di hadapan komite dan dewan guru dan staf agar dapat menjadi bahan rapat kerja.
Adapun rekomendasi yang menyita pembahasan adalah yang pertama, mengenai pengadaan sarana prasarana khususnya seperangkat komputer/laptop yang diperuntukkan bagi pengembangan prestasi siswa-siswi. Catatan rekomendasi mencantumkan perlunya pengadaan sarpras tersebut karena zaman kini menuntut peserta didik untuk beradaptasi dengan teknologi dan kemajuan literasi dan pemanfaatan digital MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid terbukti memberikan prestasi-prestasi di usia madrasah yang masih 3 tahun.
Rekomendasi kedua, penghijauan dan kebersihan lingkungan setidaknya dalam jangka waktu setahun kedepan perlu ditingkatkan. Catatan penyerta rekomendasi kedua ini menyebutkan bahwa sampah yang terkadang menumpuk di tong-tong sampah di area madrasah terutama saat KBM akan memberikan kesan malas dan kumuh, hal itu dikhawatirkan turut mempengaruhi emosi peserta didik maupun pendidik, tapi jika bersih dan ada tumbuhan hijau diharapkan kesehatan civitas madrasah senantiasa terjaga dan produktifitas semakin meningkat.
Merespon rekomendasi yang pertama, Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd akan berikhtiar dengan mencari sebanyak mungkin bantuan agar komputer/laptop minimal sejumlah siswa satu kelas dapat terpenuhi di tahun ini. Sebagai lembaga pendidikan swasta, pengadaan sarpras komputer/laptop yang diperuntukkan bagi 30-40 siswa sangatlah berat. Namun, hal itu bukan berarti tidak mungkin dan semoga Allah SWT memberikan jalan keluar.
Setelah sharing gagasan mengenai tindak lanjut dari paparan rekomendasi tersebut, Sekretaris Komite Madrasah M. Aminuddin Sofi, M.H kemudian mengajak audien rapat agar fokus kepada lima aspek EDM yang antaranya: 1) Kedisiplinan Warga Madrasah; 2) Pengembangan Diri Guru dan Tenaga Kependidikan; 3) Persiapan, Pelaksanaan dan Penilaian Proses Pembelajaran; 4) Penggunaan Materi Pembelajaran dan 5) Perencanaan Pembiayaan. Menurutnya, kelima aspek ini juga akan dibahas dalam Akreditasi Madrasah di waktu dekat. Oleh karenanya komite melihat dokumen akreditasi yang berisi aspek-aspek EDM yang dimaksud agar dapat diambil kesimpulannya: menurun ataukah naik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Setelah didapati hasil EDM ini, kepala madrasah segera membagi guru dan staf secara berkelompok agar dapat menyusun RKM dan RKAM setelah jeda Sholat Ashar. Tugas masing-masing kelompok ini agar mengefisienkan waktu dan tenaga tetapi hasil dari tiap kelompok kecil tersebut didiskusikan bersama agar gagasan semakin matang dengan adanya kesepahaman bersama.
Rapat kerja sedari siang ini ditutup tepat pukul 17.00 WIB, dengan catatan-catatan yang jika ada hal-hal dari hasil keputusan rapat bersama ini yang perlu dirubah atau ditambahkan dapat disampaikan pada esok hari sebelum “Review Visi-Misi Kurikulum”.
