Dunia pendidikan sekarang dituntut untuk terus membuat terobosan dan inovasi-inovasi untuk mengejar ketertinggalannya dari dunia Industri dan era digital yang saat ini dikenal dengan istilah revolusi Industri atau era 4.0.
Menghadapi tantangan dan tuntutan tersebut di atas, maka sejak tahun pelajaran 2020-2021 ini, MTs. Miftahul Ulum 2 memulai langkah baru yaitu dengan menggagas sebuah kegiatan diskusi ringan dan santai bagi warga madrasah mulai dari pengurus, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini diberinama “NGOPI” yaitu Ngobrol Pintar Edukasi.
“Sengaja kami memilih istilah ngopi agar kegiatan ngobrol ini terlihat santai sambil minum kopi” ujar kepala madasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd
Untuk kali perdana, kegiatan NGOPI dilaksanakan di Rumah Pohon Caffe dan Resto Sukosari Jatiroto Kamis, (13/08/20). Pelaksanaan NGOPI ini sengaja diletakkan di bulan Agustus diharapkan mampu memberikan spirit dan semangat perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa Indonesia.
“Program ngopi ini kita mulai di Bulan Agustus dengan harapan semoga semua pemangku amanah MTs. MU 2 ini dapat mengambil spirit dan semangat juang para pahlawan dan pendiri bangsa” jelas kamad yang masih satu tahun menjabat ini.
Kegiatan dimulai pada 14.00 WIB. Tampak Kepala, para wakil kepala, para Staf TU dan semua dewan guru berkumpul sambil lesehan santai dan berbaur tanpa sekat di salah satu joglo yang sudah dibooking sehari sebelumnya.
Dalam sambutannya, Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul menjelaskan latar belakang dan tujuan program NGOPI ini. Menurutnya ada beberapa hal yang ini dicapai melalui kegiatan NGOPI ini : 1). Sebagai sarana evaluasi bersama terhadap kebijakan dan program yang sudah dilaksanakan baik dari sisi manajemen madrasah maupun proses pembelajaran; 2) Untuk serap aspirasi dalam rangka meningkatkan mutu madrasah dan tenaga pendidiknya; 3) sebagai upaya mencari format dan program pendidikan yang inovatif dan inspiratif.
Di samping itu, kegiatan ngopi ini juga dimanfaatkan oleh kepala madrasah sebagai ajang sosialisasi sebuah gerakan moral “AYO BER-AKHLAK” (Berprestasi, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Berprestasi
MTs. MU 2 harus menjadi lembaga yang berprestasi. Madrasah yang mampu melahirkan peserta didik yang berprestasi. Tentu peserta didik yang berprestasi harus diawali oleh gurunya juga berprestasi. Guru berprestasi adalah mereka yang melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran, melahirkan sebuah karya dan melaksanakan tugas dengan amanah dan dedikasi yang tinggi.
Amanah
MTs. Miftahul Ulum 2 sebagai lembaga adalah amanah. siswa yang belajar di dalamnya juga amanah. Bahkan jabatan sebagai kepala, bendahara, tata usaha, guru, tenaga kebersihan dan satpam semuanya adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Amanah dan kepercayaan ini tidak boleh disia-siakan. Oleh karena itu pengurus dan semua guru MTs. MU 2 harus memiliki sifat AMANAH.
Kompeten
Semua pihak utamanya pejabat struktural dan guru MTs. MU 2 harus KOMPETEN yaitu memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai dengan tugas dan keilmuannya.
Seorang guru harus memiliki kompetensi karena seorang guru memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya cerdas secara fisik tetapi secara emosional juga. Sehingga tugas guru adalah mendidik bukan hanya mengajar, karena mendidik memilki makna yang lebih luas dan lebih kompleks dari pada mengajar.
Harmonis
Semua warga madrasah mulai dari atas hingga paling bawah harus menjalin hubungan yang HARMONIS dan tidak boleh ada jarak/gap sehingga membentuk sebuah harmoni dan irama yang Indah.
Loyal
Memiliki sifat LOYAL yang tinggi kepada lembaga. loyalitas dan kebersamaan merupakan hal yang sangat penting dan fundamental di dalam sebuah organisasi. Tanpa adanya loyalitas dan kebersamaan, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik bahkan terkadang tidak akan mampu bertahan apabila di dalamnya tidak diterapkan sikap loyal dan kebersamaan dengan baik.
Adaptif
MTs. MU 2 juga harus menjadi lembaga yang ADAPTIF yaitu harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Hanya oganisasi dan lembaga yang adaptif lah yang mampu bertahan dan berumur panjang bukanlah yang terkuat dan tertua.
Kolaboratif
Semua ini hanya bisa dicapai dengan KOLABORATIF (bekerja sama dan sama-sama kerja) semua civitas akademika MTs. MU 2″ Jelasnya
“Tentu tujuh nilai ini – Berprestasi, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif – semuanya ini harus dalam bingkai Akhlak Al-Karimah” Pungkasnya
