logo_mts192
0%
Loading ...

Sosialisasi Penyusunan RKJM dan RKAM Berbasis Data Tahun 2025

Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) berbasis data. Selasa (18/03/24). Kegiatan yang dilaksanakan di MTs Roudlatul Jadid Banyuputih Lor, Randuagung, dimulai sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

Kegiatab sosialisasi diikuti oleh perwakilan madrasah yang tergabung dalam dua wilayah KKMTs yaitu Wilayah Kerja-1 yang meliputi Kecamatan Klakah dan Ranyoso, serta KKMTs Wilker 2 yang mencakup Kecamatan Kedungjajang, Jatiroto, dan Randuagung. Tampak hadir pula para pengawas bina madrasah di dua wilayah kerja tersebut, Muhammad Abdul Hannan, M.Pd.I, Istiqomah, S.Ag.,MA. Adi Siswanto dll.

Kepala MTs. Roudlatul Jadid  Mujiono, M.Pd., yang juga ketua KKMTs-2 dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan setiap madrasah memahami konsep RKJM dan RKAM serta mampu menerapkannya dengan baik di masing-masing madrasah sesuai dengan regulasi dan yang berlaku dan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.

Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ruli Widayadi, S.Ag., MA., dam Drs. Abdullah Faqih. Keduanya secara bergilir menyampaikan materi tentang pentingnya perencanaan kerja dan penyusunan anggaran madrasah yang berbasis data dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan dan program pendidikan.

Dalam paparannya, Drs. Abdullah Faqih menekankan pentingnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) sebagai dokumen perencanaan strategis bagi madrasah dalam periode empat tahun. Ia menjelaskan bahwa RKJM bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan peta jalan bagi madrasah dalam mencapai visi dan misinya secara sistematis dan terukur.

Sementara itu, Bapak Ruli WIdayadi menambahkan bahwa RKJM harus selaras dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) agar perencanaan program dan penggunaan anggaran lebih efektif dan transparan. Dengan adanya RKJM berbasis data, diharapkan madrasah mampu meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan kebijakan.

“Dengan sistem berbasis data, kita bisa lebih transparan dan akuntabel dalam menyusun rencana kerja dan anggaran. Ini juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,” ujar Ruli Widayadi dalam pemaparannya.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terutama dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Muhammad Ismail, S.Pd perwakilan MTs Miftahul Ulum 2 yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung profesionalisme dan kualitas pengelolaan madrasah.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan setiap madrasah di Kabupaten Lumajang dapat lebih optimal dalam perencanaan program dan anggaran, sehingga mampu menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

Share the Post:

Join Our Newsletter