Kementerian Agama RI akan menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional pada 10 November 2020 pekan depan.
Melalui SK Dirjen Pendis Nomor 4861 tertanggal 2 September 2020. KSM Tahun 2020 Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2020 ini akan dilaksanakan secara Online sehingga disebut KSMO. Pelaksanaan KSM secara virtual tersebut mengingat kondisi saat ini yang masih darurat Pandemi Covid-19 (Corona Virus Desease 2019).
Untuk mematangkan pelaksanaan KSMO perdana tersebut, Kementerian Agama menggelar simulasi menurut jenjang masing-masing. Untuk jenjang madrasah tsanawiyah, simulasi digelar pada hari ini, Selasa (02/11/20) secara serentak se Indonesia.
Tak ketinggalan, 3 orang siswa MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul ikut andil dalam kegiatan simulasi tersebut. Muhammad Ihsan (IPA), Aqiq Dawud Zamany (IPS) dan Aleksander Al-Zamany (Matematika). Ketiganya merupakan siswa baru Tahun 2020/2021.
Adapun bidang studi untuk jenjang MTs meliputi 3 bidang yaitu Matematika Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi dan IPA Terpadu Terintegrasi. Pelaksanaan simulasi hari dibagi menjadi tiga sesi. Bidang studi Matematika dilaksanakan mulai jam 08.00-10.00, 10.30-12.30 untuk IPA terpadu. Sedangkan IPS Terpadu dilaksanakan pada pukul 13.00-15.00 wib.
KSM Online tahun 2020 ini, bentuk soal berupa bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Penggunaan 3 bahasa tersebut dalam rangka menyiapkan KSM pada tahun berikutnya yang akan dikirim ke tingkat international.
Zainal Abidin, M.Pd selaku pembimbing bidang studi Matematika mengatakan keikutsertaan siswa MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul tersebut bukan semata-mata mencari kejuaraan tetapi untuk melatih mental anak-anak dan mengevaluasi diri guru sejauh mana efektifitas proses pembelajaran yang dilakukan di kelas. Dengan demikian guru mengetahui kelemahan dan kekurangan dirinya baik dari sisi metode, strategi, pendekatan dan atau bahkan model pembelajaran yang telah dilakukan.
