Kinerja kepala madrasah dinilai berdasarkan lima komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan, yaitu meliputi: (1) Usaha pengembangan madrasah; (2) Pelaksanaan tugas managerial; (3) Pengembangan kewirausahaan; (4) Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan; (5) Hasil kinerja kepala madrasah (komponen ke-5 dinilai tiap empat tahun sekali).
Kinerja tersebut kemudian akan dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), yaitu suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian ini dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap satu tahun sekali) dan empat tahunan (setiap empat tahun sekali).
Baca Juga
TELAAH PKKM III: TINGKATKAN, BUDAYAKAN, DAN PERTAHANKAN PRESTASI
PKKM Tahun Ke-3 untuk Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid dilangsungkan pada Tanggal 21 September 2021. Menariknya, Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd di PKKM Tahun Ke-3 mendapatkan skor tertinggi di Kabupaten Lumajang pada jenjang Madrasah Tsanawiyah dengan predikat “Sangat Baik (A)”.
Predikat tersebut diketahui dalam sheet berjudul “Rekap Laporan Hasil Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2022” yang dirilis oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang. Ustadz Sahroni (sapaan akrab kepala madrasah) komponen skor penilaian masing-masing mendapatkan, yaitu: Usaha pengembangan madrasah (95,00); Pelaksanaan tugas managerial (92,00); Pengembangan kewirausahaan (93,06); Supervisi akademik (95,65). Secara total akumulasi skor adalah 93.93.
Disinggung pencapaiannya tersebut, Pengurus LPTQ Kab. Lumajang Periode 2021-2026 menyebut bahwa dirinya tak akan berdaya jika tidak support dari semua guru dan staf madrasah. “Semuanya berkat kolaborasi ssmua civitas madrasah. Saya tidak ingin menjadi superman di madrasah ini. Senua harus menjadi supertim yang berdaya saing dan mampu beradaptasi dengan setiap tuntutan zaman” pungkasnya.
Baca Juga
PKKM III, PERTAHANKAN SUPERTEAM DAN BUDAYAKAN INOVASI BERKELANJUTAN
Lebih lanjut beliau menegaskan, “Saya dapat memastikan, siapapun yang menjadi pemimpin senantiasa membutuhkan tim agar visi-misinya tercapai. Antara pimpinan dan tim dapat saling berkolaborasi, saling support, dan saling mendukung.”
Dalam bincang-bincang di sela agenda FGD rutin bulanan tersebut, kepala madrasah yang berhasil menghantarkan MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid terakreditasi unggul ini berpesan kepada yang hadir janganlah bersikap sebagai bos yang segala sesuatunya harus dituruti dan kebijakannya tak mau dikritisi. “Kita sebagai pelayan masyarakat utamanya dalam memberikan pelayanan kependidikan harus menyadari bahwa dunia ini dinamis. Artinya, sebagai pelayan, kita wajib memberikan yang terbaik bagi masyarakat bukan memberikan yang terbaik menurut diri kita sendiri. Tidak bisa kita memposisikan diri sebagai bos yang segala sesuatunya harus dituruti dan kebijakannya tak mau dikritisi.”
Berikut Link Nilai PKKM MTs Se Kabupaten Lumajang Tahun 2022. Silahkan download di sini
One Reply to “PKKM MTs Tahun 2022, Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Raih Nilai Tertinggi Se Kabupaten Lumajang”