Perawat Tangguh (Memperingati Hari Perawat Nasional)

Hari ini 17 Maret merupakan peringatan Hari Perawat Nasional ke-47. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di peringatan tahun ini mengangkat tema “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehat”. Tema ini dipilih sesuai data korban jiwa terbanyak selama pandemi ini berasal dari kalangan perawat. Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia dan masuk lima besar di seluruh dunia dengan kategori mengkhawatirkan. Walaupun demikian, para perawat Indonesia tidak menyurutkan tekad untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.

Semua pihak yang tergabung dalam Satgas Covid-19 sudah bekerja dengan baik, namun jika masyarakat tidak mampu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan percuma saja segala upaya. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika pasien datang bersamaan dalam satu waktu, sistem pelayanan kesehatan akan melemah dan para perawat ini sangat rentan tertular saat memberikan pelayanan kesehatan tersebut tentunya. Untuk dapat memutus mata rantai penularan hanyalah dari penerapan protokol kesehatan, walaupun vaksinasi sudah diberlakukan pada sebagian masyarakat hal itu masih butuh waktu untuk pembentukan kekebalan.

Pengorbanan tenaga kesehatan setahun terakhir ini sangatlah besar. Sejenak saja kita berempati kepada mereka. Layaknya diri kita yang menginginkan anggota keluarga terbebas dari Covid-19, mereka pun menginginkan hal serupa. Mereka mengabdikan diri untuk kemanusiaan, untuk masyarakat, untuk kesehatan Bangsa Indonesia secara keseluruhan walaupun nyawa dirinya sendiri dan nyawa keluarganya yang menjadi pertaruhan.

Memperingati Hari Perawat Nasional, marilah kita bantu meringankan beban tenaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Oleh : Humas MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid