Karya : Mohammad Alyadi)*
Pendidikan,adalah salah satu kata yang seharusnya dapat dirasakan oleh setiap orang, terutama oleh anak-anak. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang mampu merasakan pendidikan, salah satu penyebabnya yaitu karena faktor rezeki. Gilang, itulah nama panggilanku, dan aku adalah satu dari seribu anak bahkan lebbih yang tak bisa merasakan apa itu arti pendidikan
Usiaku sekarang menempati 10 tahun dan aku masih kelas 2 SD. Kata teman-temanku, seharusnya aku duduk di kelas 4 atau 5 SD. Akan tetapi, karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung, aku harus mencari rezeki untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup aku sehari hari, dan adikku yang masih berusia 4 tahun.
Baca Juga
SURAT RINDU UNTUK KAKEK
Kami tinggal di rumah yang berukuran 4×4 meter persegi, yang merupakan milik orang lain. Tak bisa terbayangkan oleh diriku seorang jika tak ada rumah ini, mungkin kami harus tidur di depan ruko yang setiap malamnya harus melawan dinginnya malam atau hujan. Suatu ketika, malam hari terasa lebih dingin, kami berdua tak memiliki selimut,kami hanya memiliki satu sarung, kemudian sarung itu kuberikan kepada adikku.
Orang tua kami sudah lama meninggal dunia karena kecelakaan.pada waktu itu, motor yang dikendarai ayahku jatuh saat hujan turun dengan deras derasnya. Kedua orangtuaku masih dibawa ke rumah sakit, tetapi apa yang dikatakan takdir?, Tuhan berkata lain.
Apa yang kita dapat dari cerpen di atas?
Selagi kita masih mempunyai ortu banggakan lah bersungguh sungguh lah dalam mencari ilmu
Apalah daya kita tampa perjuangan ortu
*) Siswa Kelas 9 MTs Miftahul Ulum 2 Bakid
