Suasana demokrasi menyelimuti MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul saat berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM Tahun Ajaran 2025/2026 yang diselenggarakan pada Ahad, 15 Juni 2025, bertempat di Aula Gedung Madrasah Putri Lantai 2.
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian proses demokrasi OSIM yang dimulai dari penjaringan calon, seleksi administratif, penyusunan visi misi, hingga debat terbuka dan penyampaian visi-misi yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya, pada Sabtu, 14 Juni 2025. Dalam debat yang berlangsung interaktif dan penuh semangat, para pasangan calon menunjukkan kesiapan mereka dalam memimpin, serta menjawab berbagai pertanyaan dari siswa dan dewan guru.
Baca Juga
Tahun ini, Pemilu OSIM diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu:
1. Novi Amalia Hasanah – Shinta Fairuzzuhro
2. Mufridho – Zulfa E. Roudhotus Sholehah
3. Davina Nur Amalia – Abelliatus Zahra
4. Dewi Andini – Navila Etania Putri
Acara pemungutan suara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Muhammad Said Fadhori, S.Pd.I., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan demokrasi sejak dini. “Kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan. Mari belajar berdemokrasi secara sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Proses pemungutan suara dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Panitia menyiapkan bilik suara dan kotak suara secara profesional. Antusiasme siswa sangat tinggi terlihat dari partisipasi hampir seluruh siswa yang hadir dan aktif menggunakan hak pilihnya.
Setelah proses pencoblosan selesai, panitia melanjutkan dengan penghitungan suara terbuka disaksikan oleh saksi dari masing-masing pasangan calon serta para guru.
Hasil akhir pemilihan akan diumumkan setelah proses rekapitulasi dan validasi suara selesai. Siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan mampu mengemban amanah dengan baik, menjadi teladan, serta membawa OSIM ke arah yang lebih baik dan aktif.
Ketua Panitia Pemilu OSIM menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu ini tidak hanya sebagai ajang memilih pemimpin, tetapi juga sebagai proses pembelajaran berdemokrasi bagi seluruh siswa.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Siswa sudah belajar bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Semoga yang terpilih nanti benar-benar bisa menjalankan amanah,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul tidak hanya mendidik siswa dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membangun karakter kepemimpinan, tanggung jawab, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berorganisasi.