logo_mts192
0%
Loading ...

Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

Share the Post:
Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

Kurikulum Berbasis Cinta merupakan kurikulum yang inklusif yang memberikan kesempatan bagi peserta
didik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang keberagaman. Proses internalisasi nilai-nilai seperti cinta, toleransi, empati, dan keadilan sosial dapat dilakukan secara sistematis dan terstruktur sejak usia dini.

Kurikulum Berbasis Cinta memiliki peluang untuk tidak hanya berorientasi pada penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada penyelesaian tantangan global. Melalui pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai cinta dan toleransi ke dalam pembelajaran, kurikulum ini menawarkan solusi untuk berbagai konflik sosial, diskriminasi, dan ketidakadilan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan demikian, Kurikulum Berbasis Cinta menjadi sebuah langkah strategis untuk menciptakan dunia yang lebih damai, harmonis, dan berkeadaban yang berada dalam satu kesatuan kerangka utuh berupa sikap saling mencintai antarsatu dengan yang lain.

Baca Juga

Membangun Akhlak dengan Keteladanan: Refleksi Hari Kebangkitan Nasional 2025

Dalam Kurikulum Berbasis Cinta, sains tidak hanya dipandang sebagai kumpulan fakta dan rumus, tetapi sebagai jalan menuju kebijaksanaan dan kasih sayang terhadap ciptaan Sang Khaliq. Kurikulum ini hadir untuk mengatasi ketidakpedulian peserta didik terhadap sains dengan menghubungkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, dan kebermanfaatan bagi sesama.

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan implementasi Kurikulum Berbasi Cinta di madrasah, perlu disusun sebuah panduan yang menjadi rambu-rambu bagi para pemangku kepentingan dalam melaksanakannya\

—- Download —-

Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

Join Our Newsletter