Ngopi Ke-2, MTs. Miftahul Ulum 2 Gelar Ngaji Literasi

Setelah suskes menggelar Program NGOPI (Ngobrol Pintar Edukasi) perdana di Rumah Pohon Sukosari Jatiroto Agustus 2020 beberapa bulan yang lalu, MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul kembali menggelar NGOPI Ke-2. Program yang diagendakan setiap semester ini digelar sebagai salah satu bagian dari program Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) bagi guru dan tenaga kependidikan di lingkungan MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang.

Bertempat di Warung Krasan Sukodono Lumajang, NGOPI kali kedua ini diikuti oleh semua dewan guru dan tenaga kependidikan dan diisi dengan bincang santai seputar liiterasi dengan tema “Ngaji Literasi – Menuju Literasi Madrasah Berbasis Digital’. Materi disampaikan oleh teman sejawat dewan guru MTs. Miftahul Ulum 2 Danang Satrio Priyono, S.Ps.I selaku koordinator penggerak literasi madrasah.

Kegiatan yang diawali pada jam 10.00 wib ini dibuka langsung oleh kepala madrasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd. Dalam sambutannya pria yang pernah menjadi dewan hakim MTQ Jatim Tahun 2019 di Tuban yang silam menyampaikan bahwa program NGOPI – singkatan Ngobrol Pintar Edukasi – merupakan program rutin madrasah yang akan dilaksanakan setiap semester. Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan meng-upgrade kompetensi dewan guru dan tenaga kependidikan MTs. Miftahul Ulum 2 dalam berbagai hal. Di samping untuk meningkatkan kompetensi guru, NGOPI ini dimaksudkan untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan sesama guru. Sehingga diharapkan mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman sebagaimana motto madrasah “AYO BER-AKHLAK” Berprestasi, Amanah, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif.

“Kita optimis dan yakin jika seluruh potensi yang kita miliki kita kolaborasikan, Insya Allah MTs. Miftahul Ulum 2 ini mampu menjadi madrasah yang bisa sejajar dengan madrasah-madrasah senior yang sudah lebih dulu maju.” tuturnya

Pria yang lulus PPG Daljab tahun 2019 ini juga mengharapkan saran dan kritik dalam rangka menjalankan tugas-tugas sebagai kepala madrasah dan apapun yang dapat membawa kemajuan lembaga. Baginya kepala madrasah tidak boleh menjadi superman tetapi harus berkolaborasi.

“Monggo ustadz kritik dan sarannya. Jika ada ide dan gagasan untuk kemajuan madrasah, sampaikan kepada kami. Insya Allah akan kami fasilitasi.” imbuhnya

Mantan kepala perpustakaan Miftahul Ulum ini juga mengatakan sengaja NGOPI kali ini mengambil tema “Ngaji Literasi” agar semua dewan guru mampu memahami apa makna dan hakikat literasi itu. Bagaimana konsep dan kisi-kisi menulis artikel, essay dan lain-lain.

“Gerakan literasi berbasis digital ini sengaja kita galakkan dengan harapan akan menjadi keunikan/icon MTs. Miftahul Ulum 2 ke depan. Tentu tanpa mengesampingkan visi, misi dan tujuan madrasah. Apalagi saat ini semuanya serba digital.” Jelasnya

“Tulisan dan artikel guru yang sudah diposting di website madrasah, akan kita cetak dalam bentuk buku yang ber-ISBN.” kata pria beranak tiga ini menutup sambutannya.

Usai sambutan kepada madrasah, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh satu guru MTs. Miftahul Ulum 2 yang lumayan produktif dalam menulis, Danang Satrio Priyono, S.Psi. Materi yang disampaikan seputar literasi, bagaimana trik-trik agar bisa menulis, bagaimana cara membangun kerangka berfikir dan lain sebagainya.

Paparan materi akan ditulis dalam bentuk artikel di postingan berikutnya