Pelaksanaan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) di MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul di hari ketiga mendapat kunjungan pengawas bina madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Ruli Widayadi, S.Ag., M.A, Rabu (30/04/25).
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan monitoring pelaksanaan UMBK dan bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan UMBK berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan dan menjamin kualias serta integritas ujian
Kedatangan pengawas disambut langsung oleh Kepala Madrasah, H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I dan Waka Kurikulum, Husen, S.Pd.I, bersama panitia UMBK dan beberapa guru. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan bahwa madrasah telah berupaya maksimal dalam menyiapkan segala hal, baik dari sisi teknis perangkat, kesiapan peserta, hingga keamanan soal dan ketertiban ruang ujian.
Waka Kurikulum, Husen, S.Pd.I Husen, S.Pd. juga menambahkan bahwa pelaksanaan UMBK tahun ini dipersiapkan dengan matang, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. “Kami memastikan semua perangkat telah melalui uji coba dan simulasi sebelumnya. Jadwal disusun rapi dalam tiga sesi per hari untuk menjaga kenyamanan. Siswa juga telah diberikan pelatihan penggunaan sistem UMBK sejak jauh hari. Kami berkomitmen menjalankan ujian ini dengan prinsip jujur, tertib, dan profesional,” ujarnya
Baca Juga
Koordinator Pokjawas Kemenag Lumajang ini kemudian meninjau langsung ke dua lokasi laboratorium, yakni Lab Komputer Putra di lantai 3 Gedung Terpadu dan Lab Komputer Putri di lantai 2 Gedung Madrasah. Pria yang akrab disapa Bapak Ruli ini mengamati jalannya ujian secara langsung, mulai dari proses login peserta hingga teknis pengawasan.
Dalam keterangannya, salah satu pengawas, Abdul Hamid, S.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan UMBK di MTs Miftahul Ulum 2. “Pelaksanaan UMBK di sini cukup baik dan tertib. Siswa tampak serius mengikuti ujian, perangkat berjalan lancar, dan panitia bekerja sangat profesional,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Rozaq, S.Sos., Ketua Panitia UMBK, menyampaikan bahwa monitoring ini menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh tim pelaksana. “Kami merasa termotivasi dengan kehadiran pengawas. Ini menjadi bentuk perhatian dan kontrol dari Kementerian Agama untuk menjaga kualitas pelaksanaan ujian hingga selesai,” ujarnya.
Monitoring berjalan lancar dan diakhiri dengan sesi evaluasi singkat bersama pimpinan madrasah dan panitia. MTs Miftahul Ulum 2 berharap bahwa pelaksanaan UMBK tahun ini dapat menjadi contoh pelaksanaan ujian berbasis digital yang tertib, jujur, dan profesional.
