logo_mts192
0%
Loading ...

Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah SAW di Bulan Maulid

Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah SAW di Bulan Maulid

Oleh : H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I *)

Bulan Maulid atau bulan Rabi’ul Awal dalam kalender Hijriyah merupakan bulan agung nan mulia karena dalam bulan inilah telah lahir manusia agung, yang mendapatkan Al-Qur’an yang agung yaitu Nabi Muhammad SAW,.

Bulan Maulid adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Momen dimana umat Islam memperingati hari kelahiran Rasulullah saw dengan berbagai ekspresi dan kegiatan lantunan shalawat, memuji akhlak dan pribadi Rasulullah saw.

Lebih dari sekadar perayaan tahunan, peringatan Maulid menjadi pengingat untuk kembali merenungkan dan menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW. Cinta yang bukan hanya sekadar emosi dan ekspresi, tetapi sebuah pondasi kuat dalam menjalani kehidupan, meneladani akhlak mulia beliau, dan mengamalkan ajaran Islam yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Islam yang rahmah, santun, merangkul dan menebar kasih sayang kepada seluruh umat manusia, binatang dan lingkungan dengan penuh kesadaran.

Meneladani Akhlak Mulia

Cinta kepada Rasulullah SAW tidak akan sempurna tanpa upaya untuk meneladani akhlaknya. Beliau adalah pribadi yang memiliki sifat-sifat luhur seperti kejujuran (siddiq), amanah, kecerdasan (fathanah), dan kemampuan menyampaikan risalah (tabligh). Dalam setiap langkahnya, beliau menunjukkan kesabaran, kasih sayang, dan keikhlasan yang tak terbatas. Meneladani akhlak beliau berarti kita berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam berinteraksi dengan sesama, menjalankan ibadah, maupun dalam menghadapi setiap ujian kehidupan.

Mengamalkan Sunnah

Maulid adalah momentum tepat untuk menghidupkan kembali sunnah-sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal-hal kecil seperti cara makan dan berpakaian, hingga yang lebih besar seperti cara berdakwah dan berinteraksi sosial. Setiap sunnah yang diamalkan adalah bukti nyata dari kecintaan kita kepada beliau. Ini adalah cara kita untuk menjaga ajaran beliau tetap hidup, relevan, dan menjadi pedoman bagi generasi mendatang.

Memperbanyak Shalawat dan Salam

Salah satu ekspresi cinta yang paling langsung kepada Rasulullah SAW adalah dengan memperbanyak shalawat dan salam. Shalawat bukan hanya sekadar doa, tetapi juga bentuk penghormatan dan pengakuan atas kemuliaan beliau. Setiap shalawat yang diucapkan adalah pancaran cinta yang tulus dari hati. Di bulan Maulid ini, mari kita tingkatkan intensitas shalawat kita, memohon keberkahan, dan mendekatkan diri kepada beliau.

Memahami Perjuangan Beliau

Membaca dan memahami sejarah hidup Rasulullah SAW, mulai dari masa kecil hingga wafatnya, akan memperdalam rasa cinta kita. Kisah perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam, menghadapi berbagai rintangan, dan mendidik umatnya, adalah teladan yang luar biasa. Dengan memahami perjuangan beliau, kita akan lebih menghargai setiap pengorbanan yang telah beliau berikan untuk umatnya.

Dengan demikian, perayaan Bulan Maulid harus menjadi lebih dari sekadar seremoni. Jadikanlah ini sebagai kesempatan emas untuk merenung, memperbarui niat, dan memperkuat cinta kita kepada Rasulullah SAW. Semoga dengan cinta yang tulus, kita dapat meneladani akhlaknya, mengamalkan sunnahnya, dan meraih syafaat beliau di hari akhir kelak.

*) Kepala MTs Miftahul Ulum 2 Bakid

Share the Post:

Join Our Newsletter