Oleh : Fathur Rahman, S.Pd.I *)
Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Juli, pada tahun ini puncak acara akan dilaksanakan di Denpasar-Bali (14-17 Juli 2022) karena 12 Juli bertepatan dengan Hari Tasyrik Idul Adha 2022. Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) memilih Bali sebagai lokasi acara karena berharap gerakan koperasi turut mendapatkan dukungan dalam Presidensi G-20.
Tema Hari Koperasi Indonesia 2022, yaitu “Pemulihan Ekonomi Melalui Kedaulatan Pangan dan Energi Bersama Koperasi.” Pemilihan tema ini juga terkait erat dengan scope pembahasan dalam Presidensi G-20. Dekopin merumuskan sub tema khusus dalam Harkopnas 2022 sebagai bentuk gerakan dan menjawab isu-isu nasional maupun global, seperti: 1) Koperasi Solusi Kelembagaan Kedaulatan Pangan Indonesia; 2) Pengembangan Energi Baru Terbarukan menuju Kedaulatan Energi melalui Pendekatan Koperasi dan Kelompok Masyarakat; 3) Partisipasi Koperasi dan Kelompok Perempuan dalam Issue Pangan dan Energi Baru Terbarukan.
Koperasi Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bakid
Kekuatan ekonomi santri yang nyata berupa Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bakid berupaya mewadahi sumberdaya yang dimilikinya. Langkah realistis menyediakan segala kebutuhan santri pemondokan baik itu produk pokok maupun produk jasa.
Kopontren Miftahul Ulum Bakid dalam setahun ini berusaha menguatkan managerial internal yang profesional agar dapat melayani tidak hanya kebutuhan santri, namun juga kebutuhan guru/asatid dan warga sekitar. Selain itu juga berharap dapat mensinergikan program-program koperasi dengan program-program madrasah di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum Bakid. Harapan itu sudah masuk dalam blueprint rencana jangka menengah dengan tetap melaksanakan prinsip-prinsip koperasi. Pun tidak menutup kemungkinan dapat bekerjasama antar Kopontren dari lembaga lain.
Kami memohon bantuan doa, ide/gagasan, dan gerakan bersama agar satu persepsi guna kesejahteraan berjamaah melalui Kopontren. Kebermanfaatan dalam berkoperasi untuk kemandirian ekonomi ummat dan lembaga adalah goal target yang wajib dicapai dengan syarat utama yaitu bergotong-royong.
*) Guru MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid & Ketua Kopontren PPMU BAKID