Selasa (30/08/2022), menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) Edisi Agustus 2022, kepala madrasah meminta beberapa wakil kepala, guru, dan staf untuk rapat bersama selepas kegiatan belajar mengajar.
Agenda rapat tersebut lebih dititikberatkan pada pembahasan formasi struktural madrasah, perubahan ada pada nama maupun penambahan bidang kerja. Sahroni, S.Pd.I, M.Pd selaku kepala madrasah menyampaikan latar belakang perubahan formasi ini untuk menunjang pelayanan kependidikan lebih-lebih pada bidang akademik. Harapannya, proses pembelajaran lebih berkualitas baik dari kedisiplinan maupun prestasi peserta didik.
Perubahan formasi yang dimaksud yaitu posisi waka kurikulum sebelumnya dijabat oleh Amang Philips Dayeng, P. S.Sos digantikan oleh Husen, S.Pd.I. Bidang yang masuk bagian dari bidang akademik, Bidang Pengembangan Mutu & SDM dijabat oleh Zainuddin, S.Pd.I, M.Pd dan Bidang Data Akademik dijabat oleh M. Said Fadhori, S.Pd.I. Kedua bidang itu dalam tataran teknis akan membantu waka kurikulum menjalankan fungsinya.
Perubahan formasi lainnya ada pada tata usaha yang dikomando oleh M. Fathur Rosi, S.H, masing-masing yaitu Bidang Kelembagaan dan Kepegawaian dijabat oleh M. Hasyim Asy’ari, S.H dan Abdul Hamid, S.Pd, Bidang Database dijabat oleh Mahrus Sholeh, S.H dan Syahrul Rhomadhona, S.H, Bidang Administrasi Kesiswaan dijabat oleh Abdul Wafi H, S.H dan Abdul Halim, S.Pd, dan Bidang Administrasi Umum dijabat oleh Muhammad Ruski, S.H dan Sugianto. Selain itu, beberapa wali kelas juga mengalami perubahan formasi dan bidang lainnya tidak mengalami banyak perubahan.
Serah terima jabatan (sertijab) akan dilaksanakan Tanggal 1 September 2022 yang selanjutnya akan disosialisasikan kepada seluruh civitas madrasah. Dalam rapat ini pula Husen, S.Pd.I mengajukan proposal program kerja bidang kurikulum kepada kepala madrasah dan mempresentasikan kepada audiens rapat.
Kepala madrasah berharap rapat koordinasi semacam ini (tiap bidang struktural) dapat dijadwalkan oleh para waka agar komunikasi dan program kerja tiap bidang itu berjalan ideal. Pesan beliau, pastikan setiap proses akademik baik itu intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler berjalan maksimal dan memenuhi hak-hak peserta didik.
