Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) se-Kabupaten Lumajang hari ini (27/09/25) melaksanakan studi komparatif ke MTs SA Al-Islam Jamsaren Surakarta. Kunjungan yang melibatkan seluruh Kepala MTs dan Pengawas Bina ini bertujuan tunggal: meningkatkan mutu pengelolaan dan memperluas wawasan demi mencetak madrasah yang lebih hebat di Lumajang.
Rombongan disambut hangat dalam seremoni khidmat yang diawali dengan lagu kebangsaan.
Ketua KKMTs Lumajang, Dr. Muhammad Safik, M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan tuan rumah. Ia menegaskan komitmen untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat.
“Kami berterima kasih atas sambutan luar biasa. Hasil studi ini insyaAllah akan kami implementasikan di madrasah-madrasah Lumajang. Harapannya, aktivitas pendidikan di madrasah kami masing-masing dapat meningkat signifikan,” ujar Dr. Safik.
Apresiasi senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, H. Achmad Faisol Syaifullah, S.Ag., MH. Ia bahkan menyebut penampilan yang disuguhkan MTs Jamsaren sebagai inspirasi yang wajib ditiru.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa, bahkan dengan berbagai macam pertunjukan yang mengesankan. Apa yang sudah ditunjukkan oleh MTs SA Al-Islam Jamsaren akan menjadi inspirasi bagi kami, dan tentu akan kami tiru tanpa mengurangi substansi utamanya,” tegas H. Achmad Faisol.
Sementara itu, Kepala MTs SA Al-Islam Jamsaren Surakarta, Faizul Kirom, S.E., dalam sambutannya membeberkan sejarah kebesaran madrasahnya yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Jamsaren.
“Pondok Pesantren Jamsaren merupakan pesantren tertua ke-5 di Indonesia yang kini telah berusia 235 tahun. Merupakan sebuah kehormatan bagi kami menerima kunjungan dari jajaran Kemenag dan kepala madrasah se-Kabupaten Lumajang,” ungkap Faizul Kirom, menyinggung bahwa santri mereka dahulu bahkan turut menjadi laskar Pangeran Diponegoro.
Muhammad Ismail, S.Pd perwakilan MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul mengatakan
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menambah wawasan serta pengalaman dalam mengelola madrasah. Harapan saya, hasil kunjungan ini bisa kita implementasikan di madrasah masing-masing, sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Lumajang semakin meningkat,” tuturnya penuh harap.
Acara ditutup dengan doa bersama dan serah terima cinderamata, yang menjadi simbol terjalinnya silaturahmi dan kerja sama strategis antara KKMTs Lumajang dan MTs SA Al-Islam Jamsaren. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para pengelola madrasah di Lumajang untuk terus berinovasi mewujudkan madrasah yang bermartabat dan berkualitas.
