Hari ini Sabtu (21/11/20) merupakan hari terakhir Pelaksanaan AKG, AKK dan AKP Tahun 2020 yang digelar oleh Kementerian Agama melaui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang berlangsung selama tiga hari.
Di hari terakhir tersebut, Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd serta salah satu gurunya, Aris Purnomo, S.Pd bersama ratusan peserta lainnya dari berbagai madrasah di Kabupaten Lumajang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan AKG, AKK dan AKP tersebut. Bertempat di Laboratorium Komputer MA. Miftahul Midad Sumberejo Lumajang Lantai 2.
Hasil dari asesmen ini nanti, bisa dijadikan sebagai informasi bagi guru, kepala dan pengawas madrasah terhadap kompetensi yang dimiliki sehingga bisa digunakan sebagai dasar untuk memprioritaskan upaya dalam meningkatkan kompetensinya secara mandiri atau secara bersama-sama.
Bagi madrasah, hasil asesmen membantu pengelola madrasah untuk mengetahui peta kompetensi guru serta sebagai bahan dalam menyusun rencana pengembangan madrasah terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia di madrasah sesuai dengan visi dan misi madrasah.
Program AKG, AKK dan AKP ini merupakan salah satu program prioritas Rencana Strategis Kementerian Agama melalui Ditjen
Pendidikan Islam dalam meningkatkan mutu Pendidikan Islam, peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah.
Aris Purnomo, S.Pd Guru Bahasa Indonesia MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul usai mengerjakan soal-soal AKG menyampaikan soal-soal untuk AKG lebih dominan ke materi pelajaran yang diampu oleh guru, sehingga guru dituntut untuk betul-betul menguasai materi yang diajarkan kepada peserta didik.
“Soal-soal yang keluar tidak sesuai dengan kisi-kisi yang sempat tersebar di group WA baik Youtube maupun link website. Soal-soal lebih banyak dan dominan ke materi pelajaran.”
“Namun apapun hasilnya, akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi diri untuk senantiasa mengembangkan diri.” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Madrasah, Sahroni, S.Pd.I, M.Pd mengatakan bahwa soal-soal AKK lebih banyak ke supervisi akademik dan upaya inovasi pengembangan madrasah.
