logo_mts192
0%
Loading ...

Ismail, Cahaya Pengorbanan Sejati

Ismail, Cahaya Pengorbanan Sejati

Oleh : Abdul Gofur Arrazi, S.E.I *)

Di padang sunyi yang tandus dan sepi,
lahirlah engkau, wahai cahaya hati,
dari rahim Hajar, bunda yang tabah,
menanti janji Tuhan di tengah gersang tanah.

Air tak ada, hujan pun jauh,
tapi doa ibumu menembus langit yang jauh,
Zamzam memancar dari hentak kaki kecilmu,
menjadi berkah bagi umat yang tak pernah jemu.

Waktu pun bergulir membawa ujian,
Allah memanggil Ibrahim dalam keimanan,
“Aku melihat dalam mimpi, aku menyembelihmu,”
katanya lirih, menahan pilu yang tak terucap penuh.

Dan engkau, wahai Ismail,
anak shalih yang patuh tanpa ragu,
mengucap kata-kata yang mengguncang dunia:
“Laksanakan perintah-Nya, Ayah, aku berserah pada-Nya.”

Tiada tangis, tiada keluh,
hanya iman yang tumbuh utuh,
tali pengorbanan mengikat lehermu,
namun kasih Allah datang menyelamatkanmu.

Diganti-Nya engkau dengan seekor sembelihan,
dan sejarah pun mencatat pengabdian,
namamu harum hingga akhir zaman,
Ismail, pemuda langit penuh keteladanan.

*) Guru MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid

Share the Post:

Join Our Newsletter