logo_mts192
0%
Loading ...

Hari Terakhir: Ujian Praktik Qurdis

Hari Terakhir: Ujian Praktik Qurdis

Pelaksanaan ujian praktik kelas IX MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul memasuki hari terakhir, Kamis,15 Mei 2025, dengan mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Ujian dilangsungkan di ruang kelas masing-masing dan diikuti oleh seluruh siswa kelas IX dengan penuh semangat dan kekhusyukan.

Materi ujian kali ini menitikberatkan pada pembacaan Al-Qur’an bit Tartil secara berkelompok. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diminta untuk membaca maqra’ Al-Qur’an secara bersama-sama dengan tartil, sesuai kaidah ilmu tajwid.

Baca Juga

Ujian Praktik Mapel Aswaja dan Ke-NU-an

Maqra’ yang dibaca dipilih melalui undian yang telah disediakan oleh panitia, sehingga setiap kelompok mendapatkan bagian yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk melatih kesiapan siswa dalam membaca Al-Qur’an secara langsung dan variatif.

Adapun aspek penilaian meliputi: 1. Fashahah (kemurnian pengucapan huruf),  2. Tajwid (ketepatan dalam penerapan hukum bacaan), 3. Lagu atau irama bacaan dan 4. Adab saat membaca Al-Qur’an

Ujian ini dikoordinatori oleh Abdur Rohman, S.Pd.I, dengan tim penguji: Abdul Wafi Hasan, S.H, Lukman Hakim, S.H. Abdul Halim, S.Pd dan Muhammad Afif Unri, SH.

Dalam keterangannya, Abdur Rohman, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas ujian, tetapi bagian dari pembiasaan siswa untuk menghormati dan mencintai Al-Qur’an. “Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar adalah bekal hidup yang harus dipupuk sejak dini. Dengan tartil, kita tidak hanya melatih lidah, tetapi juga hati,” ujarnya.

Ujian berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme. Beberapa kelompok menampilkan bacaan dengan makhraj dan lagu yang indah, menunjukkan hasil pembelajaran selama tiga tahun di madrasah.

“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur bisa mengikuti ujian praktik membaca Al-Qur’an ini. Awalnya saya sempat gugup, tapi setelah membaca basmalah dan menenangkan diri, saya jadi lebih percaya diri. Ujian ini membuat saya lebih semangat untuk terus memperbaiki tajwid dan kelancaran bacaan saya. Terima kasih kepada guru yang telah membimbing dan memberi masukan dengan sabar.” Jelas salah satu siswi y

Melalui pelaksanaan ujian praktik ini, madrasah berharap dapat terus mencetak generasi yang qur’ani — tidak hanya bisa membaca, tetapi juga mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Share the Post:

Join Our Newsletter