Hari ini Kamis (19/11/20) Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Pendidikan Islam melaksanakan asesmen kompetensi bagi guru, kepala, dan pengawas madrasah (AKG, AKK, dan AKP) secara serentak seluruh Indonesia. Pelaksanaan asesmen tersebut akan dilaksanakan selamat 3 hari berturut-turut mulai Kamis-Sabtu (19-21 November 2020)
Pelaksanakaan asesmen kompetensi diharapkan berdampak pada pemetaan sekaligus peningkatan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah. Di samping itu program asesmen kompetensi ini juga diharapkan mampu untuk membenahi kualitas leadership, sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneur guru, kepala, dan pengawas
Ada beberapa indikator peningkatan kompetensi yang berbasis asesmen, yaitu: peningkatan kompetensi perencanaan (planning ability), integritas (integrity), manajemen tata kelola (well-organised), penguatan yang berkelanjutan (continuous empowerment), dan rasional (rational).
Khusus di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, pelaksanaan AKG, AKK dan AKP dilaksanakan di 3 titik lokasi : MAN Lumajang, MTsN 1 Lumajang dan MA. Miftahul Midad Sumberejo Sukodono Lumajang.
Di hari pertama ini, hanya seorang guru MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul yang mengikuti pelaksanaan AKG tersebut, Soleh, S.Pd. Selama 2 jam guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ini bersama puluhan peserta lainnya harus menyelesaikan 60 butir soal-soal AKG yang lumayan memerlukan konsentrasi dan ketelitian.
“Walaupun lumayan sulit, Alhamdulillah semua soal terjawab. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan.” tutur Sholeh kepada tim redaksi.
Sekilas informasi, MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul hanya ada tiga orang yang memenuhi syarat mengikuti AKG dan AKK tersebut. Selain Sholeh, ada Aris Purnomo, S.Pd dan Kepala Madrasah yang akan mengikuti AKG dan AKK pada hari Sabtu (21/11/20)
