Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di bidang sains, Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA (MGMP IPA) KKMTs Wilker 2 menggelar kegiatan Workshop Penyusunan Soal AKM dan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS pada Senin, (20/10/25).
Kegiatan yang dilaksanakan di MTs Syarifuddin Wonorejo, Kedungjajang Lumajang diikuti oleh guru-guru mata pelajaran IPA dari berbagai madrasah tsanawiyah di Wilker 2, yang meliputi wilayah Jatiroto, Randuagung dan Kedungjajang.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber B Vivin Novaliana, M.Pd – Ketua MGMP IPA Kabupaten Lumajang. Dalam paparannya Waka Kurikulum MTsN1 Lumajang menyampaikan materi tentang penyusunan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berbasis stimulus serta pengembangan instrumen penilaian berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka dan Deep Learning.
Kegiatan MGMP berlangsung dengan suasana aktif, interaktif dan kolaboratif. Para peserta terlibat dalam diskusi kelompok, menyusun butir soal, serta melakukan analisis terhadap stimulus dan indikator capaian pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, para guru memperdalam pemahaman tentang konsep penilaian berbasis kompetensi dan berlatih merancang soal yang mampu mengukur kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa.
Ketua MGMP IPA dalam keterangannya mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal yang valid, kontekstual, dan sesuai capaian pembelajaran, serta memperkuat profesionalisme guru IPA di lingkungan madrasah.
Guru IPA MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul, Jatiroto, Lumajang Muhammad Bardan Nafis Fausi, S.Pd turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Dalam keterangannya, Pria yang akrab disapa Ustadz Bardan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan MGMP yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan guru dalam pembelajaran Deep Learning
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Melalui MGMP, kami dapat memahami lebih dalam teknik penyusunan soal berbasis stimulus dan prinsip HOTS. Harapannya, hasil kegiatan ini bisa kami terapkan dalam asesmen madrasah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA,” ujarnya
Plt. Kepala MTs Miftahul Ulum 2, Husen, S.Pd.I, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas keikutsertaan gurunya dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, keaktifan guru dalam forum MGMP merupakan bentuk ikhtiar dan komitmen Madrasah dalam peningkatan kompetensi guru dan mutu pendidikan madrasah.
“Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan Bapak Muhammad Bardan Nafis Fausi dalam kegiatan MGMP IPA. Partisipasi aktif guru dalam forum ini merupakan langkah penting untuk terus mengasah kompetensi dan berbagi praktik baik dengan madrasah lain. Semoga hasilnya dapat diimplementasikan dan membawa dampak positif bagi peserta didik,” ungkap Husen
Kegiatan menghasilkan rancangan awal soal berbasis stimulus yang siap digunakan dalam pelaksanaan asesmen semester ganjil di madrasah masing-masing. Forum MGMP juga menyepakati tindak lanjut berupa pertemuan lanjutan untuk validasi dan penyempurnaan soal.
Kegiatan ditutup dengan refleksi dan doa bersama, disertai komitmen seluruh peserta untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran sains di madrasah.
