Focus Group Discussion (FGD) Edisi Bulan Maret 2023 kembali digelar oleh segenap Civitas MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, Ahad (20/03/23). Berbeda dengan biasanya, FGD kali ini dilaksanakan di kediaman Waka. Kesiswaan, Zainul Arifin, SH di Dusun Manggungan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember.
Walaupun harus melewati medan yang lumayan sulit, para guru dan tenaga kependidikan semuanya tampak hadir dalam kegiatan rutin bulanan tersebut. Kegiatan yang sejatinya akan dimulai pada jam 09.00 wib tersebut harus mundur pada jam 10.30 wib dikarenakan masih menunggu yang lain disebabkan jalur yang dilalui berbeda-beda.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dan arahan kepala madrasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd. Mengawali sambutannya, Alumni Pasca Sarjana IAI Al-Khoziny Buduran ini mengatakan FDG ini akan Fokus pada pembahasan persiapan pelakanaan program dirosah Virtual Ramadhan yang dikemas dengan model podcast. Pihaknya berharap pelaksanaan Dirosah Virtual Tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Karenanya dirinya meminta kepada panitia pelaksana untuk memaparkan kesiapan pelaksanaan podcast tersebut. Baik dari sisi narasumber, tema podcast, jadwal maupun sarana-prasana yang perlu diadakan.
Muhammad Said Fadhori, S.Pd.I selaku ketua panitian menjelaskan bahwa secara umum pelaksanan podcast suda siap, baik narasumber, tema dan jadwal narasumber. Alumni UIN Maliki Malang ini juga menambahkan narasumber podcast tahun ini tidak hanya dari internal madrasah tetapi juga melibatkan beberapa pihak stakeholder, yaitu komite Madrasah, Konsultan, Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, dan salah satu dosen INSTIKA An-Nuqayyah Sumenep Madura.
Sementera itu, Zainul Arfirin, SH selaku tim teknis Podcast menuturkan bahwa kekurangan kegiatan Podcast adalah hanya meja dan kursi narasumber dan host yang saat ini masih dalam tahap pengiriman dari toko yang kita secara online. Semoga sebelum kegiatan podcast dimulai barangnya sudah datang di madrasah.
Kegiatan FGD ditutup dengan ramah tamah dan suguhah buat durian lokal yang langsung dipetik dari pohon yang tidak jauh dari lokasi.
