MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang kembali menyelenggarakan agenda rutin bulanan yakni Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, 23 Desember 2025. Khusus bulan Desember ini, agenda FGD difokuskan pada penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan FGD dihadiri oleh Plt Kepala Madrasah, jajaran wakil kepala madrasah, tim pengembang madrasah, Dewan guru serta Ketua Komite Madrasah MTs Miftahul Ulum 2, Dr. H. Zainuddin, M.Pd., sebagai bentuk sinergi antara madrasah dan komite dalam perencanaan program strategis.
FGD diarahkan pada penyusunan program prioritas madrasah tahun 2026 yang meliputi bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas, serta penguatan mutu pembelajaran dan tata kelola madrasah. Setiap bidang memaparkan evaluasi program tahun berjalan sekaligus menyampaikan rencana kerja yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
Diskusi berlangsung aktif dan konstruktif, dengan penekanan pada perencanaan program yang realistis, terukur, dan selaras dengan visi serta kebutuhan madrasah.
Plt Kepala MTs Miftahul Ulum 2, Husen, S.Pd.I, menegaskan pentingnya RKT sebagai instrumen strategis pengembangan madrasah.
“RKT bukan sekadar dokumen administratif, tetapi menjadi peta jalan pengembangan madrasah. Melalui FGD ini, kita ingin memastikan setiap program yang direncanakan benar-benar berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran dan layanan pendidikan,” tegasnya.

i
Sementara itu, Ketua Komite Madrasah, Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap proses penyusunan RKT yang dilakukan secara partisipatif dan kolaboratif. Wakil Rektor III Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM) Lumajang ini juga berharap RKT yang disusun nanti betul-betul berdampak langsung untuk peningkatan mutu dan kualitas peserta didik.
“Komite madrasah mendukung penuh perencanaan yang disusun secara terbuka dan kolaboratif. RKT yang baik harus berangkat dari kebutuhan nyata madrasah dan memiliki arah yang jelas agar dapat memberikan manfaat langsung bagi peserta didik,” ujarnya.
FGD berlangsung dalam suasana dinamis, terbuka, dan interaktif. Para peserta rapat secara aktif menyampaikan pandangan, masukan, serta usulan program berdasarkan pengalaman lapangan di masing-masing bidang.
Setiap sesi diskusi diwarnai dengan tanya jawab yang konstruktif, klarifikasi program, serta perumusan solusi bersama terhadap berbagai tantangan yang dihadapi madrasah. Dialog antarpeserta berjalan intens, mencerminkan komitmen bersama untuk menghasilkan perencanaan yang matang dan realistis.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara madrasah, komite, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan program-program yang berkelanjutan.
Dalam sesi evaluasi, para Wakil Kepala Madrasah menyampaikan capaian program tahun 2025 sekaligus mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu diperkuat pada tahun 2026.
- Bidang Kurikulum menyoroti perlunya penguatan pembelajaran berbasis literasi, numerasi, serta pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran.
- Bidang Kesiswaan mengevaluasi program pembinaan prestasi dan karakter siswa, dengan rekomendasi peningkatan pendampingan lomba akademik dan non-akademik secara lebih terstruktur.
- Bidang Sarana dan Prasarana menekankan pentingnya pemeliharaan fasilitas serta penambahan sarana pendukung pembelajaran berbasis teknologi.
- Bidang Humas merekomendasikan penguatan publikasi kegiatan dan prestasi madrasah melalui website dan media sosial sebagai sarana transparansi dan branding lembaga.
Melalui FGD ini, MTs Miftahul Ulum 2 berkomitmen menyusun Rencana Kerja Tahunan 2026 secara akuntabel, terukur dan terarah. Hasil FGD akan dirumuskan menjadi dokumen RKT yang menjadi acuan pelaksanaan program madrasah sepanjang tahun 2026.

i


