Suasana Aula Gedung Madrasah Putri lantai 2 MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang dipenuhi antusiasme para siswi kelas VII dan VIII. Sabtu (14/06/25). Empat pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) tahun ajaran 2025/2026 tampil dalam debat terbuka yang digelar sebagai bagian dari rangkaian pemilihan umum OSIM..
Acara debat diawali dengan sambutan dari Waka Kesiswaan, Muhammad Said Fadhori, S.Pd.I, Dalam sambutannya, alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini menekankan pentingnya pembelajaran demokrasi dan kepemimpinan sejak dini. “Debat ini bukan sekadar ajang adu visi dan misi, tapi juga pembelajaran berdemokrasi yang sehat dan bertanggung jawab bagi seluruh siswa,” ujarnya.
Baca Juga
Kolaborasi Puskesmas Jatiroto dan MTs Miftahul Ulum 2 Wujudkan Madrasah Sehat Melalui Kaderisasi UKS
Keempat pasangan calon tampil dengan percaya diri dan menyampaikan visi-misi mereka secara bergiliran. Berikut nama-nama pasangan calon yang mengikuti debat:
- Novi Amalia Hasanah – Shinta Fairuzzuhro
- Mufridho – Zulfa Roudhotus Sholehah
- Davina Nur Amalia – Abelliatus Zahra
- Dewi Andini – Navila Etania Putri
Selama debat, para calon diberi kesempatan untuk memaparkan program unggulan mereka, mulai dari peningkatan kegiatan keagamaan dan akademik, penegakan kedisiplinan, hingga inovasi digital dalam kegiatan OSIM. Setiap pasangan juga diberikan pertanyaan oleh moderator serta siswa yang hadir sebagai penonton.

Tidak jarang, tepuk tangan meriah terdengar saat para calon memberikan jawaban yang cerdas dan menyentuh aspirasi teman-teman mereka. Debat berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh sportivitas.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab, Fathur Rohman, S.Pd.I, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta debat dan seluruh siswa yang hadir
“Saya sangat bangga melihat kemampuan berbicara dan menyampaikan gagasan dari para calon. Ini bukti bahwa madrasah tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan. Debat seperti ini adalah sarana yang sangat baik untuk melatih keberanian dan berpikir kritis siswa,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memilih pemimpin yang terbaik, namun juga memahami pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan organisasi dan kehidupan bersekolah. Panitia pemilihan OSIM terus mengawal jalannya pesta demokrasi siswa ini dengan semangat partisipatif dan transparan.
