Oleh : Abdur Rohman, S.Pd. *)
Setiap orang memiliki kebiasaan tersendiri ketika tiba di rumah, baik itu melepas sepatu, menyapa keluarga, atau mengambil minuman. Namun, Rasulullah saw memiliki kebiasaan yang sangat baik yang menjadi teladan bagi kita semua, seperti yang diceritakan dalam hadits berikut:
Hadits (HR. Muslim):
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ بَدَأَ بِالسِّوَاكِ.
Dari Siti Aisyah bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad saw apabila masuk rumah, beliau memulai dengan bersiwak.
Hadits ini menceritakan tentang kebiasaan Rasulullah saw yang dilriwayatkan oleh orang terdekat Rasulullah – istri beliau, Siti Aisyah RA,. Dalam hadits DISE bahwa setiap kali Rasulullah saw masuk ke dalam rumahnya, yang pertama beliau lakukan adalah bersiwak.
Siwak adalah alat pembersih gigi yang biasanya terbuat dari akar pohon miswak. Kegunaannya tidak hanya membersihkan gigi dan mulut, tetapi juga membuat nafas lebih segar, melindungi gigi dari kerusakan, dan bahkan memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Kebiasaan “masuk rumah lalu bersiwak” ini menunjukkan betapa pentingnya kebersihan bagi Rasulullah saw, bahkan sejak tiba-tiba di rumah. Ini juga mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama mulut, karena mulut adalah alat untuk berbicara baik, membaca Al-Qur’an, dan menyampaikan kebaikan. Selain itu, kebiasaan ini juga menunjukkan bahwa Rasulullah saw selalu melakukan hal-hal yang baik secara teratur dan tanpa ragu, bahkan di tempat yang paling pribadi yaitu rumahnya.
Karena hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, maka tingkat keaslian dan kepercayaannya sangat tinggi, sehingga kita sebagai umat disarankan untuk mengikuti kebiasaan ini sebaik mungkin.
Oleh karena itu, mari kita jadikan kebiasaan “masuk rumah lalu bersiwak” ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Jangan biarkan sunnah yang indah ini terlupakan. Mulailah dari sekarang: siapkan siwak di dekat pintu rumah atau di tempat yang mudah dijangkau. Ketika kita masuk rumah, biarkan bersiwak menjadi hal pertama yang kita lakukan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kesehatan mulut, tetapi juga mengikuti jejak Rasulullah saw dan mendapatkan pahala yang berharga. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkan sunnah-Nya.
*) Guru Al-Qur’an Hadits MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul.
