Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Tahun Pelajaran 2024/2025 di MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul memasuki hari kelima, Sabtu (31/05/25). Dua mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) pada sesi pertama dan Fikih pada sesi kedua.
Soal PPKn menguji kompetensi siswa dalam pemahaman Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta isu aktual kebangsaan. Banyak siswa menyebut materi soal relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sementara di sesi siang, mapel Fikih menguji penguasaan siswa tentang ibadah mulai dari shalat, zakat, puasa dan haji. Soal berbasis analisis kasus menjadi tantangan tersendiri bagi siswa dan siswi.
Para siswa dan siswi tampak mengikuti asesmen dengan tertib dan penuh konsentrasi. Suasana ruang berlangsung kondusif, dengan pengawasan ketat dari guru pengawas dan kontrol dari panitia.
Kepala Madrasah, H. Ahmad Fauzi, S.Pd.I, menyatakan bahwa pelaksanaan hari kelima berjalan sesuai jadwal. Ia mengapresiasi semangat belajar siswa yang tetap stabil. “Anak-anak semakin matang menghadapi soal-soal ujian. Ini mencerminkan proses pembelajaran yang berjalan baik selama setahun terakhir,” ujarnya.
Baca Juga
Asesmen Sumatif Hari Keempat : Bahasa Inggris dan Akidah Akhlak
Waka Kurikulum, Husen, S.Pd.I, menegaskan bahwa koordinasi panitia dan pengawas terus dijaga agar pelaksanaan tetap optimal. “Evaluasi teknis dilakukan setiap hari untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan,” katanya.
Ketua Panitia ASAT, Wiwin Sugianto, S.Pd., menambahkan bahwa distribusi soal dan pengumpulan lembar jawaban telah berjalan tertib. “Kami bersyukur pelaksanaan ujian terus berjalan lancar. Semua pihak menjalankan perannya dengan baik,” ungkapnya.
Salah satu pengawas ruang putri, Abdul Gofur Arrozi, S.E.I menyampaikan bahwa para siswi mengikuti ujian dengan serius. “Anak-anak putri sangat tertib dan fokus. Mereka tampak memahami pentingnya ujian ini sebagai evaluasi akhir tahun,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh salah satu peserta ujian, M. Agiel Abu Riza siswa kelas VIII. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan belajar kelompok dan membaca ulang catatan. “Soal Fikih tadi cukup menantang namun tapi masih bisa dijawab karena juga dipelajari di Pesantren dan Madin. Semoga hasilnya memuaskan,” katanya usai ujian.
ASAT dijadwalkan berlangsung hingga Senin, 2 Juni 2025. Madrasah berharap seluruh proses berjalan sukses dan menjadi evaluasi objektif bagi pencapaian akademik siswa.
