Keluarga besar MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul berduka atas wafatnya nenek dari Muhammad Afif Umri, staf Tata Usaha madrasah. Almarhumah (Ibu Nyai Arni) yang merupakan istri KH. Halimi Nasir ini wafat pada hari Rabu (24/09/25) di kediamannya Desa Uranggantung, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Sebagai bentuk empati dan solidaritas, para guru dan karyawan MTs Miftahul Ulum 2 melakukan takziyah langsung ke rumah duka. Rombongan dipimpin oleh Waka Kurikulum dan sejumlah guru senior sebagai wujud rasa kekeluargaan yang selama ini terjalin erat di lingkungan madrasah.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga mengadakan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru, mendoakan almarhumah agar husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT..
Waka Kurikulum, Husen, S.Pd.I menyampaikan doa dan belasungkawa kepada keluarga besar almarhumah, khususnya kepada Muhammad Afif Umri.
“Kami ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” ungkapnya
Kehadiran para guru di rumah duka menjadi wujud nyata rasa persaudaraan dan kepedulian sesama keluarga besar madrasah. Hal ini sejalan dengan semangat madrasah untuk terus menjaga kekompakan, tidak hanya dalam urusan kedinasan, tetapi juga dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman untuk menerima cobaan ini dengan ikhlas.
Sementara itu, atas nama keluarga, Ustadz Muhammad Afif Umri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar MTs Miftahul Ulum 2 yang telah hadir dan memberikan doa serta dukungan moril.
“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada bapak/ibu guru serta rekan-rekan keluarga besar MTs Miftahul Ulum 2 atas doa, perhatian, dan kehadirannya dalam takziyah ke rumah kami. Semoga kebaikan panjenengan semua dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Mohon juga doa agar almarhumah nenek kami husnul khatimah, diampuni segala dosa, serta ditempatkan di sisi-Nya dengan penuh kasih sayang.”
Ucapan penuh haru tersebut menjadi penguat bagi keluarga besar almarhumah, sekaligus mempererat ukhuwah di lingkungan madrasah.