logo_mts192
0%
Loading ...

Debat Terbuka Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM Putra

Setelah sukses menggelar pemilihan umum ketua dan wakil ketua OSIM Putri, MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul kembali menggelar Debat Terbuka Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM Putra Tahun Ajaran 2025/2026. Debat terbuka berlangsung di Aula Gedung Madrasah Terpadu lantai 3, Rabu (18/06/25).

Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan pengurus OSIM Putra sebagai wujud pembelajaran demokrasi dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan madrasah.

Debat kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua OSIM Putra yang telah lolos seleksi administrasi dan wawancara pada tahapan sebelumnya.

Baca Juga

Pemilu OSIM MTs Miftahul Ulum 2 Tahun Ajaran : 2025/2026 Berjalan Lancar, Edukatif dan Demokratis

Ketiga pasangan calon tersebut adalah
M. Rio Andriansyah -Ahmad Zayadi Rayhan A.
M. Nasru Hamdani – M. Yusuf
M. Dafi Firmansyah – M. SiddiQ Alfiansyah

Dalam ajang pesta demokrasi siswa ini, masing-masing paslon mendapat kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja unggulan mereka di hadapan seluruh siswa kelas VII dan VIII yang hadir sebagai audiens sekaligus pemilih.

Bertindak sebagai panelis, hadir Waka Kesiswaan Muhammad Said Fadhori, S.Pd.I, didampingi dua guru pembina yakni Ustadz Muhamad Rouf, S.Pd. dan Ustadz Muhammad Afif Umri, SH. Ketiganya secara bergantian mengajukan pertanyaan kritis untuk menguji pemahaman, kepemimpinan, serta kemampuan komunikasi para kandidat.

Debat berlangsung dengan penuh semangat namun tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas. Para calon menunjukkan ketegasan dalam menjawab pertanyaan, argumentasi yang terstruktur, serta berbagai inovasi dalam menyampaikan program kerja yang menyentuh kebutuhan siswa dan kemajuan OSIM.

“Debat ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga latihan kepemimpinan, keberanian, dan tanggung jawab. Kita ingin melihat siapa yang benar-benar siap menjadi pelayan bagi teman-temannya, bukan hanya pencari jabatan,” tegas Waka Kesiswaan dalam sambutan pembukanya.

Antusiasme siswa terlihat sejak awal hingga akhir acara. Mereka menyimak dengan seksama dan beberapa siswa juga diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan langsung kepada paslon. Suasana debat menjadi sarana edukatif yang mendidik sekaligus menghibur.

Setelah debat ini, seluruh siswa akan menentukan pilihannya melalui pemungutan suara yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan mampu membawa OSIM ke arah yang lebih aktif, kreatif, dan inspiratif.

Share the Post:

Join Our Newsletter