Kementerian Agama Republik Indonesia resmi meluncurkan Edaran Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta sebagai upaya strategis dalam membentuk ekosistem pendidikan yang lebih humanis, inklusif, dan transformatif di madrasah maupun lembaga pendidikan keagamaan.
Edaran ini dikeluarkan sebagai respon atas kebutuhan mendesak untuk menanamkan nilai-nilai kasih sayang, empati, kepedulian, serta cinta terhadap ilmu, sesama, dan lingkungan dalam proses pembelajaran. Kurikulum Berbasis Cinta bukan sekadar pendekatan emosional, melainkan visi pedagogis yang menempatkan cinta sebagai landasan pendidikan yang utuh.
Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta diharapkan dapat memperkuat karakter pelajar Indonesia yang moderat, toleran, serta memiliki kepedulian sosial dan spiritual yang tinggi. Pendekatan ini juga selaras dengan visi pendidikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dengan peluncuran edaran ini, Kemenag berharap lembaga pendidikan di seluruh Indonesia mampu menjadi ruang tumbuh yang penuh kasih, tempat anak-anak belajar bukan hanya untuk tahu, tetapi juga untuk mencinta.
Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
* * *
SURAT EDARAN TENTANG
NOMOR 10 TAHUN 2025 IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS CINTA (KBC)
A. Umum
Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025 tentang Panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), serta untuk menumbuhkan semangat kolektif dalam mewujudkan nilai-nilai cinta sebagai ruh dalam Pendidikan Islam, perlu disampaikan edaran kepada seluruh Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kabupaten/Kota, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Balai Diklat Keagamaan (BDK), Balai Litbang Agama (BLA), Loka Diklat Keagamaan (LDK) se-Indonesia, dan Madrasah Se-Indonesia.
B. Maksud dan Tujuan
Surat Edaran ini bertujuan untuk:
- Mensosialisasikan pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta di lingkungan Pendidikan Islam.
- Menumbuhkan atmosfer positif dalam pelaksanaan pendidikan yang ramah anak dan cinta lingkungan.
- Meningkatkan partisipasi aktif seluruh unsur Kementerian Agama dalam mengarusutamakan panca cinta dalam pendidikan.
C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini meliputi imbauan kepada seluruh Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kabupaten/Kota, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Balai Diklat Keagamaan (BDK), Balai Litbang Agama (BLA), Loka Diklat Keagamaan (LDK) se-Indonesia dan Madrasah Se-Indonesia dalam pelaksanaan publikasi dan sosialisasi KBC, antara lain dengan memasang spanduk dan media komunikasi visual lainnya.
D. Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
- Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor 4916) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 225, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6994);
- Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025 tentang Panduan Kurikulum Berbasis Cinta.
- Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 1070);
E. Ketentuan
Ketentuan pemasangan spanduk sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta:
- Memasang spanduk sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di halaman depan kantor Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kabupaten/Kota, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Balai Diklat Keagamaan (BDK), Balai Litbang Agama. (BLA), Loka Diklat Keagamaan (LDK) se-Indonesia, dan Madrasah Se-Indonesia.
- Ukuran spanduk disarankan minimal 3 meter x 1 meter, dengan penempatan logo Kementerian Agama sesuai posisi yang ditentukan dan bahan desain spanduk dapat diunduh pada https://bit.ly/KBCSpanduk0953
- Tagline utama yang wajib dicantumkan dalam spanduk: “Mewujudkan Cinta dalam Ruh Pendidikan”
Demikian surat edaran ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih..


