Karya : Zahrotul Fadilah *)
Di sudut lemari, kuintip sejenak,
Kitab kuning yang lama tidak dibuka.
Berdebu sedikit, tapi harum baunya,
Seolah menyapa, “Kapan aku kau baca?”
Tangan ini sudah rindu tuk membuka,
Setiap halaman dengan warna kuning emasnya.
Huruf-huruf gundul tanpa harakat,
Mengajak akar tuk berpikir lebih giat.
Kuteringat suara Ustadz bersuara lantang,
Menjelaskan syarah dengan jelas dan terang.
Para santri serius, meski ada yang ngantuk,
Tapi semua bahagia meski mata redup.
Safinah Sullam, Taqrib, atau Alfiyah,
Bukan sekadar pelajaran fiqih atau bahasa.
Tiap lembarnya mengajarkanku makna,
Tentang hidup, niat, dan cinta kepada-Nya.
Libur panjang ini membuat hati ini kering,
Tanpa muthala’ah, tanpa ngaji rutin.
Wahai kitab kuningku, tunggulah aku,
Santrimu ini akan kembali menemuimu.
*) Siswi Kelas 9 MTs Miftahul Ulum 2 Bakid