Supervisi akademik didasarkan pada pengamatan (observation) dan melibatkan pengumpulan data secara berkesinambungan (collecting). Kegiatan ini sangat penting untuk memverifikasi dan mempertahankan serta meningkatkan pengajaran berkualitas oleh karenanya supervisi haruslah efektif dalam pelaksanaannya.
Maka di hari kelima supervisi akademik (Ahad, 22/01/2023) yang diselenggarakan oleh bidang kurikulum ini sekaligus untuk mengevaluasi supervisi sejak hari pertama. Dalam hal ini Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd bertindak menjadi supervisor sedang supervisee sesi pertama yaitu Zainal, M.Pd dan di sesi kedua Aris Purnomo, S.Pd.
Baca Juga
SUPERVISI HARI KEEMPAT : GURU AKIDAH AKHLAK DAN BAHASA INGGRIS
Supervisee Zainal, M.Pd mengampu matematika dilakukan di Kelas IX-E. Pembina Ekskul Kelompok Ilmiah Remaja MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid ini di proses pembelajarannya berkali-kali menekankan pada anak didiknya untuk tidak sekedar dapat berhitung tetapi setiap angka maupun rumus-rumus dapat dilogikakan. Hal ini menurut supervisor sebagai bentuk penguatan literasi dan numerasi, pun dengan penggunaan contoh-contoh kasus sehari-hari yang ditampilkan di layar proyektor dapat menjadi stimulus siswa agar mereka mampu menjadi problem solver menggunakan ilmu matematika.

Pada sesi kedua, supervisee Aris Purnomo, S.Pd juga nampaknya konsen pada penguasaan literasi numerasi. Terlihat dari powerpoint di Kelas VIII-G yang berisi konten-konten perbendaharaan kata dan susunan kalimat, waka sarpras melatih siswi-siswi untuk berpikir kritis dan kreatif, yaitu mengajak mereka membuat kliping dari majalah maupun koran bekas.
Kedua supervisee yang berdomisili di Desa Banyuputih Kidul ini meskipun menguasai kelas, tetapi masih ada siswa yang tampaknya kesulitan memahami materi pelajaran keduanya. Dengan kondisi demikian seharusnya guru dapat mengulangi poin-poin mana saja yang dibutuhkan siswa yang mengalami kesulitan, tetapi karena adanya kerja kelompok maka porsi waktu untuk memperjelas materi pelajaran urung dilakukan dan sebagai gantinya akan ada sesi pengkayaan materi di lain jadwal.
Secara umum, evaluasi teknis penyelenggaraan supervisi hingga hari kelima ini cukup baik, hanya ada sejumlah kecil kendala teknis pada proyektor. Terlepas dari proses supervisi, Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd mengharapkan jadwal supervisi akademik tidak menggangu kegiatan belajar mengajar di kelas lain.



