Oleh : Danang Satrio Priyono, S.Psi *)
Setiap Tanggal 21 Februari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Peringatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan kolaborasi semua elemen masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan perspektif iklim dan keberlanjutan kehidupan, yang didasari atas ketahanan ekologi, ekonomi, dan sosial.
Sampah kini menjadi problem serius yang dihadapi masyarakat dunia pun hal itu juga imbas dari revolusi industri yang bergerak masif untuk menunjang berbagai kebutuhan dan aktivitas manusia. Sayangnya, peradaban yang maju tak sejalan dengan perilaku hidup bersih dan tata pengelolaan sampah yang memadai mulai dari tingkat rumah tangga hingga di tingkat nasional.
Baca juga :
HIJAB IS MY LIVE – CERPEN KARYA SITI KHOTIJAH SYARIFAH WULAN
Mengenai perilaku hidup bersih, sudah saatnya semua elemen bergerak dengan aksi nyata -bukan lagi sekedar wacana- dan penguatan literasi ekologi seyogyanya ditingkatkan seperti halnya penguatan literasi anti korupsi. Sedangkan di ranah tata kelola, pemerintah sudah menggagas dan gencar menggalakkan konsep ekonomi berkelanjutan (circular economy) di berbagai aspek. Prinsip utamanya adalah pengurangan pemakaian material mentah dari alam (reduce) melalui optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali (reuse) dan penggunaan material hasil dari proses daur ulang (recycle) maupun dari proses perolehan kembali (recovery) atau dengan melakukan perbaikan (repair). Circular economy principal tersebut dikenal dengan singkatan 5R yang diperkenalkan seorang aktivis lingkungan bernama Bea Johnson.
Memang tidak mudah mengurangi sampah yang sudah ada, satu-satunya solusi adalah dengan merubah gaya hidup disiplin menjadi kebersihan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil. Untuk dapat menanamkan pola pikir hidup bersih yang kemudian menjadi sebuah perilaku dibutuhkan literatur-literatur bacaan yang beragam dan poster-poster menarik terkait hal tersebut, utamanya ditujukan kepada anak-anak baik itu diterapkan di rumah, madrasah, pesantren, maupun di spot permainan atau spot berkumpulnya remaja.
Menjaga dan merawat kualitas sumber daya pendukung kehidupan dan ekologi di Bumi wajib menjadi salah-satu prioritas manusia abad ini, Hari Peduli Sampah Nasional 2022 semoga menjadi refleksi tiap-tiap individu maupun lembaga formal/non-formal kemudian diwujudkan dengan membiasakan diri berperilaku bersih dan sehat.
*).Waka. Humas MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid