Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajangً, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd kembali mengikuti kegiatan Sosialisasi Akreditasi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh BAN S/M. Provinsi Jawa Timur, Rabu (06/04/22).
Kegiatan yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting tersebut diikuti oleh 240 kepala sekolah/madrasah Se Jawa Timur yang menjadi sasaran prioritas akreditasi pada tahun 2022 ini.
Baca Juga
DARING, KAMAD IKUTI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH SASARAN PRIORITAS TAHUN 2022
Sosialisasi dimulai pada pukul 08.00 wib dibuka langsung oleh Ketua BAN S/M Jawa Timur Prof Dr Ir Syaad Patmanthara MPD. Dalam sambutannya, Guru Besar UM ini mengatakan bahwa tujuan utama akreditasi adalah peningkatan kualitas dan mutu sekolah. IASP 2020 tidak lagi berorientasi pada pemenuhan dokumen sekolah ansich. Tetapi lebih kepada performa kinerja madrasah dalam mencetak lulusan yang unggul. Sarana prasarana sekolah sudah bukan menjadi tolak ukur keunggulan sekolah.
Oleh karenanya pihaknya berharap sekolah/madrasah yang menjadi sasaran akreditasi tahun 2022 ini memaksimalkan kesempatan ini. Karena jika tidak, maka akan tertunda dua tahun untuk bisa akreditasi
Bertindak sebagai narasumber pertama adalah Prof. Dr. Roesminingsih, mantan Ketua BAN S/M Provinsi Jawa Timur. Guru besar UNESA ini menggambarkan Visi Pendidikan Indonesia 2035 yaitu membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila. Di samping itu, Prof. Rusmini memaparkan konsep merdeka belajar sebagaimana telah diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Narasumber kedua adalah Dr. Ruddy yang menjelaskan tentang SISPENA dengan seluk beluk dokumen yang harus diupload di Dashboard SISPENA. Anggota BAN S/M senior ini juga memaparkan alur dan timeline pelaksanaan visitasi akreditasi oleh asesor serta kode etiknya. Sementara itu narasumber terakhir Dr. Phonny yang menjabarkan konsep dan kerangka IASP 2020 yang masih belum banyak dipahami oleh pihak sekolah/madrasah.
Kegiatan sosialisasi berakhir pada jam 15.30 WIB diselingi dengan tanya jawab dan diskusi para peserta dengan masing-masing narasumber.