Oleh : Didik Syaifullah, S.Pd *)
Ramadan tidak akan habis kita bahas jika kita lihat dalam perspektif sosial. Banyak sekali perbedaan yang terjadi di bulan sebelum Ramadhan dan setelah Ramadhan tentunya perubahan itu ada di segala aspek kehidupan seperti sosial, keagamaan, ekonomi, dunia maya dan lain sebagainya. Terlebih dalam perspektif sosial, kita juga bisa melihat hal-hal yang bisa menumbuhkan spirit secara komunal, menyeluruh dan dilakukan banyak orang serta menghadirkan massa kala bulan ramadan. Hal itu bisa dilihat pada hal-hal berikut:
Kepekaan sosial, dalam arti datangnya Ramadhan ini membuat kita lebih banyak berbagi kepada sesama sebabnya karna kita merasa memiliki rasa kesamaan dimata Allah Taala mereka diluar sana mungkin tidak punya waktu untuk mempersiapkan berbuka puasa atau tidak memiliki rezeki untuk membeli makanan sehingga dengan adanya Ramadhan ini ada kaitannya dengan mempererat hubungan antara sesama dengan datangnya Ramadhan. Banyak akan kita temui fenomena kepekaan sosial lainnya yang terjadi di bulan Ramadhan seperti halnya berbagi takjil di piggir jalan, di masjid, atau dalam bentuk yang lainnya.
Ibadah sosial, datangnya Ramadhan ini membuat orang berbondong bondong beribadah dan menjadi bulan dimana orang orang banyak melakukan hal kebaikan dan beramal. Sebagaimana yang di jelaskan didalam Al-Quran Allah akan melipat gandakan pahala amal ibadah manusia dibulan Ramadhan sehingga banyak sekali bentuk ibadah tersebut yang kita temui di kehidupan kita seperti halnya tadarus di pagi hari, sholat tarawih, tadarus setelah tarawih, aktifitas Pendidikan di sekolah berbau keagamaan dan banyak lagi bentuk ibadah lainnya yang terjadi di bulan Ramadan. Dengan adanya kegiatan kegiatan keagamman di bulan Ramadhan membuktikan bahwasanya orang orang sadar bahwasanya Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah yang tidak paut kita sia siakan selama kita masih di beri kesempatan olleh Allah untuk merasakan berkahnya Ramadhan
Sosial informasi, Hadirnya ramadan ternyata meramaikan aktivitas dalam bentuk informasi lewat sosial media (sosmed). Artinya, di bulan Ramadhan aktifitas dunia maya lebih banyak berbentuk keagamaan seperti halnya ceramah, konten sahur, berbuka dan lain sebagainya. Aktivitas yang dilakukan orang muslim juga tidak luput dari proses pengabadian foto atau video baik online atau offline untuk kemudian di bagikan ke sosmed. Hingga kemudian bisa di lihat secara langsung oleh lainnya sebagai bukti bahwa ia melakukan amaliah di bulan ramadan. Adapun pesannya tidak lain agar orang yang melihat juga bisa melakukan hal yang sama yakni mengabadikan sehingga semaraklah ramadan yang dijalani dimanapun berada.
Ekonomi sosial, ini berarti hadirnya Ramadhan juga menghadirkan bentuk ekonomi kreatif. Banyak akan kita temui orang orang berjualan makanan di waktu sore, aktifitas pasar juga lebih padat di bulan Ramadhan entah orang orang berbelanja untu mempersiapkan sahur dan berbuka atau orang mempersiapkan pakaian untuk di pakainanti di hari raya idulfitrih. Hal ini menandakan bahwasanya di sector ekonomi juga berkembang berkah dari datangnya bulan Ramadhan.
Jadi kalau kita bicarakan soal Ramadhan dalam perspektif sosial memang tidak ada habisnya karna Ramadhan mempengaruhi segala aspek kehidupan dan perubahan ini hanya ada di bulan Ramadhan saja. Pesan yang dapat penulis sampaikan adalah jangan sia siakan hadirnya bulan Ramadhan ini dengan bermalas malasan ayo kita beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah taala selama kita masih di berikan kesempatan untuk merasakan berkahnya Ramadhan.
*) Guru Matematika MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid