Di hari terakhir, panitia pelaksana mengemas kegiatan dengan dua sesi, yaitu sesi hiburan yang melibatkan tenaga kependidikan (guru-staf) dan sesi ESQ (emotional spiritual question). Hasyim Asy’ari, S.H menginformasikan bahwa baik di putra maupun di putri mengusung konsep yang sama, akan tetapi guru-guru dan staf yang dihadirkan akan dibagi. Pembagian ini terutama dimaksudkan agar siswa dapat mengenal wali kelasnya dan guru-staf yang porsi waktunya lebih banyak di gedung siswa putra dan yang akan berada di gedung siswi putri.
Pada penutupan ini, Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd berhalangan hadir sehingga mendelegasikan Waka Kesiswaan Zainul Arifin, S.H dan Waka Humas Danang Satrio P, S.H menutup kegiatan di gedung siswa putra, sedangkan untuk siswi putri diwakili oleh Waka Kurikulum Husen, S.Pd.I dan Waka Sarpras Aris Purnomo, S.Pd.
Di sesi hiburan, peserta didik baru dan OSIM melebur bersama guru serta staf saling berkompetisi dalam perlombaan cerdas cermat maupun games lainnya. Tujuannya tak lain agar terjalin harmonisasi antar warga madrasah dan bagi siswa baru diharapkan timbul persepsi lingkungan yang nyaman – secara mereka ini dalam tahap pengenalan lingkungan baru, kiranya pengkondisian ini dapat memudahkan mereka beradaptasi dengan suasana madrasah.
Kemudian di sesi ESQ (emotional spiritual question), setiap wakil kepala secara bergantian mengajak siswa-siswi berefleksi guna memantapkan tujuan untuk bersekolah di MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid. Pada sesi ini, baik di gedung putra maupun putri, suasana berubah dengan isak tangis. Tak hanya siswa baru yang berurai air mata, anggota OSIM yang berada di ruangan yang sama pun turut terbawa suasana.
Menurut pendapat Ustadz Danang, waka humas yang berlatar belakang pendidikan psikologi ini menyebut jika air mata mereka ini bukanlah air mata kesedihan, tetapi air mata yang menunjukkan kepasrahan, kerelaan, dan penerimaan diri atas situasi yang hendak mereka hadapi. Isak tangis itu adalah ungkapan bahwa mereka telah siap untuk berkembang ke tahap pendewasaan berikutnya.
Setelah ESQ diberikan, para wakil kepala madrasah kemudian menutup kegiatan MATSAMA TP. 2023-2024 dengan mendoakan semoga siswa-siswi angkatan keempat ini mampu mengukir prestasi dan sejarah baru seperti yang telah ditorehkan kakak-kakak seniornya.