Pagi ini, Rabu (03/03/21) MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid kedatangan Pengawas Madrasah Tingkat Tsanawiyah Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Drs. Achmad Junaedi, MM. dalam agenda silaturahmi dan monitoring. Ditemui Waka Kurikulum Amang Philip Dayeng Pasewang, S.Sos dan beberapa guru beliau menyampaikan hal-hal terkait Evaluasi Diri Madrasah (EDM), karena seminggu ini beliau mendapati laporan dari berbagai sekolah terkait pengisian aplikasi EDM maupun RKTM.
Menurutnya, EDM merupakan laporan tahunan madrasah, tidak perlu mengada-ada, dilaporkan secara jujur agar bisa jadi evaluasi perbaikan mutu madrasah. “Jika memang nantinya menemukan kendala bisa komunikasi dengan saya via WhatsApp atau langsung ke kediaman saya” ungkap beliau dengan penuh perhatian.
Banyak hal ditanyakan oleh beberapa dewan guru yang tergabung di Tim Penjamin Mutu madrasah ini, Danang Satrio Priyono, S.Psi yang bertanggungjawab pada aspek pengembangan diri menanyakan terkait format penulisan. Pak Jun (sapaan akrab beliau) menyampaikan bahwa untuk kelengkapan administrasi, format dokumentasi maupun penulisan silahkan kembangkan sendiri kreatifitas tiap lembaga, apalagi madrasah ini bagus sekali dalam hal pengelolaan website. “Laporan yang nge-link dengan website madrasah ini kreatif sekali” ungkap beliau yang memang sedari awal mendorong semua madrasah mengoptimalkan internet dalam hal ini website madrasah.
Selain mengevaluasi EDM, beliau kembali menegaskan bahwa website madrasah harus terintegrasi dengan banyak hal terkait kependidikan, salahsatu yang penting yaitu blog guru. Blog guru yang dimaksudkan tiap-tiap guru berkewajiban memiliki blog, di sana nantinya diunggah buku kerja guru 1 sampai 4 dan lain sebagainya.
Yang terakhir beliau memberi pengarahan terkait penyusunan soal LOTS (Low Order Thinking Skill), MOTS (Middle Order Thinking Skill), HOTS (High Order Thinking Skill). Satu indikator harus melahirkan tiga kategori soal (LOTS, MOTS, HOTS). Menurutnya masih banyak yang belum memahami, hal itu penting mengingat dalam waktu dekat madrasah melakukan proses kenaikan kelas dan penerimaan siswa baru, semua soal yang dilahirkan harus sesuai proporsinya.
Menjelang pukul 11.00 WIB beliau berpamitan dan menyampaikan salam kepada Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd karena kondisi fisik yang memaksa beliau tidak dapat menemui Pak Jun hari ini.