Optimalkan Gelimas, Kepala Madrasah Bentuk dan Latih Tim Redaksi Website OSIM

Menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) Edisi Agustus 2023, sejumlah pengurus OSIM dikumpulkan oleh bidang kesiswaan madrasah di laboratorium komputer. Salah satu poin pembahasan FGD itu menyebutkan bahwa di tahun ajaran 2023-2024 website OSIM musti dihidupkan kembali dan redaktur berasal dari kalangan anggota OSIM itu sendiri agar terjadi kemandirian dan pembudayaan media digital serta kedepannya dapat mengakomodir ekstrakurikuler jurnalistik, multimedia, maupun karya ilmiah remaja.

Selain itu, dalam FGD, pembina dari redaksi OSIM tersebut telah disepakati, antara lain: Danang Satrio P, S.Psi yang menjabat sebagai Waka Humas, pelaksana gerakan literasi madrasah, dan redaktur pelaksana website madrasah; pembina kedua merupakan guru mapel di bidang bahasa Aris Purnomo, S.Pd sekaligus menjabat Waka Sarpras. Keduanya direkomendasikan oleh kepala madrasah agar dapat mengejawantahkan program literasi secara berkelanjutan terutama pada peserta didik.

Mahrus Sholeh, S.H yang ditugaskan untuk mendampingi anggota OSIM memberikan penjelasan singkat mengenai alasan mereka dikumpulkan, yaitu: Mengoptimalkan Gerakan Literasi Madrasah (Gelimas). Kemudian, anggota yang di hari sebelumnya sudah dipilih itu kemudian dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, akan fokus menginventarisir buku-buku koleksi madrasah yang akan ditempatkan pada lemari Pojok Baca di masing-masing kelas; Kelompok kedua diminta untuk bergabung dengan Ustadz Bakir untuk mendapatkan penjelasan teknis tentang pengoperasian website OSIM.

Bakiruddin, S.H yang juga bagian dari tim literasi madrasah setelah menjelaskan beberapa rutinitas yang bakal dilakukan redaksi ini juga menyebutkan susunan Redaksi Website OSIM yang terdiri dari: Siti Khotijah Syarifah Wulan sebagai redaktur pelaksana; Putri Evita Muhajir sebagai sekretaris; Selly Holiana Santi sebagai redaktur cerita pendek; Tri Novtia Anjelika sebagai redaktur puisi; dan Nur Thalita Syafa sebagai redaktur pemberitaan.

Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd yang berada di tengah-tengah mereka seketika mengukuhkan Redaksi OSIM ini dengan disaksikan waka humas dan beberapa orang guru. Ustadz Sahroni selanjutnya secara kondisional mengajari lebih lanjut teknis pengoperasian website agar lebih efisien dan tata kelola manajemen karya hasil kiriman siswa, bahkan beliau menyempatkan pembelajaran privat mengenai penggalian ide pemberitaan dan bagaimana mendesain gambar penyerta di setiap postingan.

“Setidaknya hanya butuh waktu dua hari bagi Redaksi OSIM itu untuk menyesuaikan dengan aktivitas barunya ini” ujar kepala yang pernah menjabat sebagai Ketua Perpustakaan PP. Miftahul Ulum Bakid. Seusai kegiatan, Ustadz Sahroni di sela-sela bersenda-gurau bersama kolega guru maupun tenaga pendidikan lainnya selepas KBM berujar bahwa apa yang dilakukan anggota OSIM dalam menjalankan website-nya perlu dukungan aktif dari guru. Juga, peserta didik lainnya yang membutuhkan bantuan, misalnya untuk sekedar mencari padanan kata atau melengkapi kalimat bahkan mungkin ada yang mengajak diskusi tentang tema permasalahan yang kiranya dapat diangkat di event MYRES, mohon sisihkan waktu sebentar saja untuk mereka.

Apapun dapat dilakukan untuk menciptakan, menumbuhkan, dan membudayakan literasi. Namun, agar budaya literasi yang telah mengkarya menjadi buku-buku ini dapat eksis maka langkah selanjutnya adalah mengoptimalkannya.

Leave a Reply