Ngaji Virtual Bersama Kepala Madrasah | 10 Ramadhan 1442 H

قُرْبُكَ مِنْهُ أنْ تَكونَ مُشاهِداً لِقُرْبِهِ، وَإلّا فَمِنْ أيْنَ أنْتَ وَوجودُ قُرْبِهِ؟

Kedekatanmu dengan-Nya adalah kalau engkau merenungkan kedekatan-Nya kepadamu. Kalau tidak demikian, dari mana engkau tahu wujud kedekatan-Nya itu?

الحَقائِقُ تَرِدُ في حالِ التَّجَلّي مُجْمَلَةً، وَبَعْدَ الوَعيِ يَكونُ البَيانُ. (فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ. ثُمَّ إن عَلَيْنَا بَيَانَهُ

Hakikat-hakikat batin itu muncul pada kondisi tajalli’ secara singkat, namun penjelasannya muncul setelah datang keterangan. “Apabila kami (Allah) telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan kami-lah penjelasannya.” (Al-Qiyamah)

مَتى وَرَدَتِ الوارِداتُ الإلهيَّةُ إلَيْكَ هَدَمَتِ العَوائِدَ عَلَيْكَ، (إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا

Apabila datang inspirasi ilahiyah kepadamu, maka itu akan menghancurkah kebiasaan-kebiasaanmu (Firman Allah): sesungguhnya raja-raja itu, ketika masuk kedalam suatu perkampungan, mereka tentu akan membinasakannya”

Leave a Reply