Dunia teknologi saat ini terus berkembang di semua sektor kelembagaan, termasuk di dalamnya sektor pendidikan. Tidak hanya sekedar kelembagaan yang bersifat negeri, namun juga sampai ke instansi kelembagaan yang bersifat swasta.
Banyak sekali potensi dan manfaat dari perkembangan teknologi informasi website khususnya teknologi internet. Saat ini, pentingnya website bagi sebuah lembaga termasuk dunia pendidikan tidak hanya sekedar sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi terbaru terkait profil pendidikan. Namun juga bisa memberi kesan baik dan juga profesionalisme untuk lembaga tersebut.
Menyadari hal tersebut di atas, Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk menggerakkan semua unit lembaga di bawah naungannya untuk mengelola website lembaga dengan maksimal dan profesional. Oleh karena itu, Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul mengumpulkan semua admin pengelola website unit-unit lembaganya di Perpustakaan Terpadu, Rabu (30/09/20). Kegiatan tersebut dalam rangka pelatihan manajemen pengelolaan website bersama Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh admin website lembaga mulai dari MI, MTs, MA dan STISMU serta Tim Bakid Multimedia. Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Miftahul Ulum H. Maksum, S.Ag.
Dalam sambutannya, Bendahara PCNU Lumajang ini menegaskan bahwa ke depan semua lembaga harus bisa menghidupkan websitenya. Kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga apapun harus diposting di website dan harus selalu update.
“Ke depan semua lembaga harus memiliki program digitalisasi kelembagaannya. Kegiatan apapun yang ada di lembaga harus diposting di website masing-masing.” ujarnya
Pria yang pernah menjabat kepala MTs. Miftahul Ulum ini juga menjelaskan tentang juknis dan sistem akreditasi terbaru yang dikeluarkan oleh BAN-S/M.
“Kedepan sistem akreditasi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelum melakukan visitasi ke lembaga, maka tim asesor akan melakukan
assesment kecukupan data dengan berselancar di website lembaga.” jelasnya
“Bahkan tahun ini selama masa pandemi covid 19, akreditasi dilakukan secara virtual.” imbuhnya
Pria kelahiran Sampang Madura ini, juga mendorong semua lembaga agar terus meningkatkan dan mengembangkan websitenya dan membuat database berbasis digital.
Sementara itu Narasumber dari Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang Yopi Wahyu Purwonto, S.Kom sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Yayasan Miftahul Ulum Bakid ini. Menurutnya selama ini tidak ada pesantren manapun di Lumajang yang mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan website.
“Pondok Pesantren Miftahul Ulum inilah pesantren pertama yang mengadakan kegiatan ini bersama Kominfo Lumajang.” tuturnya
Mengawali materinya, Pria yang baru masuk Kominfo Lumajang sejak 2017 ini menjelaskan pengertian dasar dan manfaat website bagi sebuah lembaga.
Website merupakan salah satu sarana agar bisa memberikan informasi visi dan misi untuk setiap lembaga pendidikan. Selain itu, lembaga pendidikan juga harus memberikan informasi mengenai kualitas lembaga pendidikan dari segi kualitas pengajar, kualitas dan kelayakan tempat untuk kegiatan belajar mengajar dan juga prasarana yang mendukung kegiatan lembaga pendidikan.
Pria lulusan Universitas Negeri Jember ini melanjutkan materinya dengan tata kelola manajemen SDM, konten yang relevan dengan tujuan website, serta komponen-komponen website. Di samping manajemen tata kelola website, pria yang ahli di bidang analisis jaringan ini menjelaskan tip-tip menjaga keamanan website dari hacker dan bagaimana cara meningkatkan performa website di pencarian google.
Salah satu staf TU MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid, Misbahul Anwar yang hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi lembaga-lembaga di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum. Apalagi MTs. Miftahul Ulum 2 saat ini sedang giat-giatnya menggerakkan budaya literasi online.