Oleh : Muhammad Ismail, S.Pd. *)
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945. Tepatnya tujuh puluh enam tahun yang lalu sang proklamator bangsa, Ir. Soekarno dan Moh Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia pada hari jum’at, tanggal 17 Agustus 1945. Sebuah peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia karena kemerdekaan yang didapatkan oleh Bangsa Indonesia bukan merupakan pemberian dari Kekaisaran Jepang maupun Kerajaan Belanda melainkan hasil dari perjuangan Bangsa Indonesia sendiri. Pembacaan naskah proklamasi tersebut merupakan momentum Bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan bangsa asing.
Selasa, 17 Agustus 2021, merupakan hari lahirnya Republik Indonesia yang ke-76. Hampir sama dengan tahun sebelumnya (2020), karena pada tahun ini merupakan tahun kedua Indonesia menghadapi bencana non-alam (Pandemi Covid-19). Kondisi yang berdampak di berbagai bidang, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Walaupun demikian semangat kemerdekaan harus tetap ada dan membara dalam diri setiap warga Negara Indonesia.
Baca juga : TETAP MERDEKA DAN TERUS BERJUANG | HUT RI KE-76
Dalam perayaan HUT Republik Indonesia yang ke-76 ini, tema yang diangkat adalah “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh merupakan cita-cita bersama sebagai warga Negara Indonesia di tengah kemelut Pandemi Covid-19. Indonesia saat ini harus mampu terbebas dan merdeka dari masalah-masalah yang ditimbulkan Pandemi Covid-19. Lantas, apakah dengan kondisi seperti ini bangsa Indonesia tetap bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh?
Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh bisa terwujud yang salah-satunya jika seluruh masyarakat Indonesia dapat bersatu untuk melawan Pandemi Covid-19 dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui program 5M + 1D, yaitu:
- Mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun sangatlah penting karena dapat mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan kuman. Mencuci tangan dengan rutin merupakan langkah awal dalam memutus rantai penyebaran penyakit dimasa pandemi Covid-19 ini. - Memakai masker
Merupakan upaya paling efektif untuk mencegah persebaran COVID-19. Akan tetapi harus diingat bahwa bahwa masker yang digunakan adalah masker yang sesuai dengan standar kesehatan WHO atau yang memenuhi SNI. - Menjaga jarak
Maksud dari menjaga jarak yaitu menjaga jarak dengan orang lain ketika sedang beriteraksi sosial dengan jarak minimal 1 meter. bukan hanya itu, kita juga perlu menghindari dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. - Menghindari kerumunan
Menghindari kerumunan merupakan protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Karena semakin banyak dan sering bertemu dengan orang maka kemungkinan terinfeksi virus Covid-19 semakin tinggi. - Membatasi mobilitas dan interaksi
Virus Covid-19 dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat. Virus varian ini dapat bermutasi sesuai dengan lingkungannya hal itu yang membuat virus Covid-19 bisa berada dimana saja. Oleh sebab itu, jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak tetaplah berada di rumah saja.
6 (+ 1D). Do’a
Selain lima hal di atas, berdo’a merupakan elemen yang sangat ketika kita sudah melakukan usaha / ikhtiar dalam menerapkan 5M + 1D. Karena berdo’a adalah bentuk permohonan manusia sekaligus sebagai bentuk pengakuan terhadap adanya kekuasaan Allah SWT.
Pandemi Covid-19 bukanlah penghambat kita dalam mewujudkan prioritas Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Justru dengan adanya pandemi ini kita saling menjaga satu dengan yang lainnya dan mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakat di sekitar kita.
Pesan penulis, “Tetap aman dan patuhi protokol kesehatan. Ayo berkontribusi dalam perang melawan Virus Corona ini.” Dirgahayu Republik Indonesia ke-76, merdeka!
*) Guru Matematika MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid