Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Wilayah 2 (KKMTs-2) mengadakan rapat koordinasi bersama pengawas bina madrasah, Ruli Widayadi, S.Ag., M.A di MTs. Nurul Amin Jatiroto Lumajang. Selasa (04/04/23).
Dalam pertemuan yang dimulai mulai jam 09.00 wib tersebut ada beberapa agenda yang menjadi bahasan baik berkaitan dengan akademik maupun non akademik.
Agenda non akademik adalah terkait persiapan pelaksanaan pendampingan dan pembinaan peserta Porseni tingkat provinsi Jawa Timur yang akan digelar di Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatan tersebut ketua KKMTs-2 Gunawan, M.Pd yang juga koordinator bidang olahraga mengharapkan akan pendamping dan pembina dari lembaga peserta tetap ikut mendampingi hingga pelaksanaan di Jombang nanti..


Sementara itu, Bapak Ruli Widayadi, S.Ag., M.A dalam arahannya menjelaskan bahwa ada beberapa agenda kegiatan akhir tahun pelajaran 2022/2023 yang wajib dilaksanakan oleh semua madrasah khususnya di bidang akademik dan pembelajaran. Salah satu kegiatan yang paling penting untuk siswa kelas 9 adalah Asesmen Madrasah. Pelaksanaan AM walaupun opsional antara berbasis kertas pensil dan berbasis komputer, diharapkan dapat melaksanakan berbasis komputer.
Lebih lanjut, koordinator Pokjawas Kemenag Lumajang ini mengatakan permintaan agenda kegiatan akhir tahun kemarin dalam rangka untuk memastikan bahwa semua madrasah melaksanakan Asesmen Madrasah sebagai pertanggung jawaban pengawas kepada Kasie. Pendma.
“Jangan sampai ada madrasah yang tidak melaksanakan ujian madrasah.” Tegasnya. “Tahun ini Blangko ijazah madrasah sudah siap bulan April. Namun akan didistribusikan ke semua madrasah setelah pengumuman kelulusan.” Imbuhnya “Monggo disiapkan segala administrasinya sesuai dengan instrumen monitoring evaluasi yang sudah saya kirim di grup kepala” pungkasnya.
Di samping itu, mantan pengawas MI ini juga menghimbau kepada Madrasah binaannya agar mendaftar diri untuk mengikuti implementasi Kurikulum Merdeka.
Lebih jauh Bapak Ruli juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2023 ini, MTs akan menjadi sasaran pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya.
Hasil asesmen tersebut dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Menutup arahannya, Pria berkacamata ini juga mengharapkan agar KKMTS-2 ini segera membentuk pengurus Pokja MGMP Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang bertanggung jawab untuk menyusun proposal bantuan MGMP dari Kementerian Agama.