Akuntabilitas tata kelola administrasi merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan mutlak seiring dengan trend organisasi modern yang mengusung nilai-nilai good governance dewasa ini. Dalam konteks pendidikan, tata kelola administrasi yang baik dan akuntabel merupakan salah satu necessary conditions, yaitu pilar penting bagi upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah. Hal ini sejalan dengan pilar penting dari Renstra Pembangunan Pendidikan Islam 2010-2014 yang menekankan pentingnya mutu tata kelola pendidikan dan percepatan transformasi digital madrasah.
Bermula dari sebuah keprihatinan atas lemahnya sistem tata kelola administrasi madrasah dan waktu yang dimiliki guru terbuang hanya untuk melengkapi administrasi, terutama dalam hal absensi warga madrasah dan kegiatan administrasi KBM yang terkait dengan hal tersebut maka MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid berusaha untuk mewujudkan tata kelola administrasi modern yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel (good governance) dengan terus menyempurnakan aplikasi absensi digital.
Baca Juga
MTS. MIFTAHUL ULUM 2 LAUNCHING LAB. MULTIMEDIA M2M
Kendati mengalami kemunduran dari yang telah dijadwalkan sebelumnya, tim IT madrasah yang dikomandani Ach. Farid, S.Kom berhasil menemukan celah-celah yang berpotensi mengganggu kinerja aplikasi yang dimaksud setelah error-trial beberapa minggu terakhir. Lulusan Institut Teknologi Nasional Malang ini mengemukakan pada Minggu (29/01/2023) melalui Ruang Virtual Zoom Meeting Madrasah bahwa aplikasi yang belum dinamai itu kini sudah 90 persen siap diterapkan.
Nantinya, setiap guru-staf dapat absen dan mengisi dokumen administrasi KBM hanya menggunakan smartphone masing-masing. Misalnya absensi, guru maupun staf dapat menggunakan fitur deteksi wajah, finger print, maupun QRcode yang ada pada kartu guru yang didapatkan dari Aplikasi SIMPATIKA. Sedangkan bagi siswa, penerapan serupa dapat juga digunakan hanya saja perlu menambah kapasitas server agar dapat menampung jumlah siswa yang mencapai 1100an.
Rapat virtual yang berlangsung sekitar dua jam ini tidak lagi membicarakan konsep dan teknik operasional, tetapi lebih kepada penyempurnaan revitalisasi administrasi karena juga bagian dari sistem pendukung manajemen madrasah. Pun begitu, bidang multimedia (M2M) turut dilibatkan sebagai bagian dari transformasi digitalisasi madrasah agar peranannya dapat lebih optimal.