Oleh : Fathur Rahman, S.Pd.I *)
Menurut perhitungan Ilmu Hisab Falak bahwa ijtima’ matahari dan bulan terjadi pada Ahad legi 08 Agustus 2021 pukul 20.47 WIB sehingga pada saat Ahad sore atau malam senin ketinggian hilal yaitu -1 Derajat atau tepatnya bulan masih berada di bawah ufuk dan pastinya hilal tidak akan terlihat dimanapun dan itu artinya bulan Dzul Hijjah harus di istikmalkan ( di sempurnakan ) menjadi 30 hari. Maka dari itu penentuan Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1443 H bertepatan dengan hari Selasa Pon 10 Agustus 2021 M.
Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad saw. dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”. Sebenarnya kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul Awal. Adapun pemahaman Bulan Muharram sebagai Bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam Kalender Qamariyah yang oleh Umar bin Khattab, yang ketika itu beliau sebagai khalifah kedua sesudah Abu Bakar, dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.
Baca juga : KARAKTER KERDIL (REFLEKSI TAHUN BARU ISLAM 1443 H)
Sudah hampir 2 tahun berlalu pandemi ini belum juga selesai, korban keganasan virus inipun semakin berjatuhan, berbagai upaya dari pemerintah dilakukan mulai dari PSBB, PPKM Darurat, PPKM berlevel–level hingga vaksinasi demi untuk memutus mata rantai penularan dari virus corona (covid 19) ini, virus yang tidak hanya berdampak pada kesehatan ini begitu terasa dan sangat berdampak hampir di semua sektor tak terkecuali sektor ekonomi dan sosial, kegiatan–kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dibatasi hingga ibadah dan perayaan–perayaan hari besar pun ditiadakan.
Untuk itu momentum 1 Muharrom 1443 H atau Tahun Baru Hijriyah ini adalah momentum yang sangat tepat khususnya bagi ummat Islam dalam menghadapi wabah ini dengan senantiasa meneladani makna yang terkandung dalam Hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah tersebut. Namun memaknai hijrah saat pandemi seperti saat ini bukanlah hijrah dari kota ke kota melainkan Hijrah dari wabah menuju kehidupan yang Shihhah dan Quwwah, dengan meninggalkan hal-hal yang kurang baik, merubah kebiasan-kebiasan yang buruk di masa lalu menuju masa depan dengan kehidupan dan kebiasaan yang lebih baik dengan senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, menjaga iman dan imunitas yang di sempurnakan dengan selalu tawakkal dan berdo’a kepada Allah SWT dengan harapan semoga tahun depan kita sebagai ummat Islam dapat merayakanya kembali dalam keadaan sehat wal afiyah tanpa wabah,
“ SELAMAT TAHUN BARU 1443 HIJRIYAH”
DO’A AKHIR TAHUN
بسم الله الرحمن الرحيم
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّـنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ. اَللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَاْلغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ، وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
DO’A AWAL TAHUN
Doa Awal Tahun Hijriyyah (Tanggal 1 Muharram)
Para Ulama di antaranya menganjurkan agar kita membaca ayatul kursiy 360 kali dengan basmalah setiap kalinya, dan ketika telah selesai maka hendaklah dia baca doa di bawah ini sekali:
اَللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ اْلأَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالِي إِلَى أَحْسَنِ اْلأَحْوَالِ، بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالٍ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَاْلعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ، وَصَلىَّ اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
*) Guru Bahasa Arab MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid