Kegiatan supervisi yang dimulai pada tanggal 16 Januari 2023 hingga saat ini telah memasuki hari ke tujuh. Kegiatan supervisi pembelajaran berjalan lancar dan sukses.
Hari ketujuh supervisi akademik MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid kini berjalan. Berharap para guru dapat mempertahankan dan meningkatkan kompetensinya agar mampu memberikan mutu pembelajaran yang berkualitas. Dengan hal itu pula peserta didik nantinya sesuai dengan pilar pendidikan yang telah ditetapkan UNESCO, yaitu: Belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan (learning to know); Belajar untuk menguasai keterampilan (learning to do); Belajar untuk hidup bermasyarakat (learning to live together); Belajar untuk mengembangkan diri sendiri secara maksimal (learning to be).
Terkait pilar pendidikan dari UNESCO tersebut, Abdul Rozaq, S.Sos yang ditugaskan menjadi konselor madrasah disupervisi oleh Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd di lab. multimedia. Ustadz Rozaq mulanya merubah lab. multimedia tersebut menjadi lab. bimbingan klasikal secara sederhana sehingga dapat memberikan bimbingan klasikal untuk siswi-siswi Kelas VII-D dapat lebih maksimal. Kesempatan itu juga dimanfaatkan konselor untuk memberikan cara manajemen diri kepada peserta didik agar mereka secara mandiri dapat mengembangkan kapasitas seutuhnya.
Dalam temuan supervisor, metode klasikal yang diterapkan konselor dapat efektif jika dilakukan cukup waktu. Adanya temuan ini, kedepannya bidang bimbingan dan konseling dapat membuat program khusus bersama bidang kesiswaan untuk memantau perkembangan siswa baik itu aspek psikologis maupun aspek lainnya yang terkait dengan lingkungan madrasah.
Di Kelas VII-B sesi kedua, supervisee M. Said Fadhori, S.Pd.I menjalani pengawasan untuk Mapel Fiqih. Menurut supervisor Amang Philips Dayeng P, S.Sos, Mapel Fiqih yang identik dengan pelajaran teoritis dalam temuannya dapat dibawakan dengan mudah bahkan di kelas tersebut Ustadz Said mampu mengajak peserta didik untuk praktikum terkait dengan materi pelajaran. Secara penguasaan kelas dan pemanfaatan media teknologi sudah terakomodir tetapi disaat praktik berlangsung diketahui ada satu-dua perlengkapan pendukung yang terlewatkan. Kesimpulan supervisor menyebut bahwa konsep pembelajaran dan persiapan sebaiknya diperhatikan betul dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi, harapannya selain agar ada antisipasi juga tujuan pembelajaran dapat tercapai.